Page 12 - Nurul Insani-Topik 3 Emodul Sel
P. 12
Mengorganisasi Peserta Didik
AYO BERDISKUSI!
Buatlah kelompok kecil terdiri dari 5 orang per
masing-masing kelompok untuk menjawab
pertanyaan sebelumnya. Lalu hasil diskusi kelompok
dipresentasikan di depan kelas.
Materi Pembelajaran
I. PENEMUAN SEL DAN TEORI TENTANG SEL
Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan dari Inggris bernama Robert Hooke pada
tahun 1665. Saat itu, Hooke mengamati sel gabus dari dinding sel tumbuhan yang sudah mati
dengan menggunakan mikroskop yang sederhana. Ia melihat adanya ruang kecil kosong yang
kemudian menamakannya dengan sel (bahasa Latin, cellula = kamar kecil).
Penemuan mengenai sel berkembang ketika Antonie van Leeuwenhoek menjadi orang
yang peratama kali melihat sel hidup dari alga Spirogyra dan bakteri dengan menggunakan
mikroskop pada tahun 1674. Selanjutnya ilmuan berlomba-lomba untuk melakukan percobaan
tentang sel.
Berdasarkan hasil penemuan para ilmuan tersebut, dapat disimpulkan hal-hal sebagi berikut:
Semua makhluk hidup terdiri atas sel.
Sel merupakan unit sturktural terkecil makhluk hidup yang menjadi komponen dasar
penyusun tubuh makhluk hidup.
Sel merupakan unit fungsional, karena sel melakukan semua fungsi kehidupan, seperti
sintesis protein yang berhubungan dengan pembentukan sifat morfologis dan fisiologis;
reproduksi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan; melakukan respons; melakukan
pemanfaatan energi,
Semua sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellula ex cellula),
Sel merupakan unit hereditas yang dapat mewariskan sifat genetik dari satu generasi ke
generasi berikutnya.
II. KISARAN UKURAN SEL
Sebagian besar sel berdiameter antara 1 – 100 mikrometer (µm), dengan volume 1 – 1.000
µm3. Sel hewan berdiameter sekitar 20 µm, sel tumbuhan berdiameter sekitar 40 µm, sel
Amoeba 90 – 800 µm, dan sel alga yang besar berdiameter 50.000 µm (50 mm). Sehingga
sebagian besar hanya terlihat dengan menggunakan mikroskop.
E-Modul Sel

