Page 19 - ORTAKER UINSA
P. 19
- 19 -
Pasal 30
Bidang Urusan Agama Islam sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 huruf f bertugas melaksanakan penyusunan bahan
dan pelaksanaan kebijakan teknis, pelayanan, bimbingan
teknis, pembinaan, pengelolaan sistem informasi, dan
penyusunan rencana, serta pelaporan di bidang urusan
agama Islam berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan
oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi.
Pasal 31
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 30, Bidang Urusan Agama Islam menyelenggarakan
fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis dan perencanaan di bidang urusan
agama Islam;
b. pelayanan dan pemenuhan standar nasional urusan
agama Islam;
c. bimbingan teknis dan supervisi di bidang kemasjidan,
hisab rukyat dan bina syariah, bina paham
keagamaan dan kepustakaan Islam, kepenghuluan
dan fasilitasi keluarga sakinah, fasilitasi bina lembaga
dan sarana prasarana kantor urusan agama, serta
pengelolaan sistem informasi urusan agama Islam;
dan
d. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang urusan
agama Islam.
Pasal 32
Susunan organisasi Bidang Urusan Agama Islam, terdiri
atas:
a. Seksi Kemasjidan, Hisab Rukyat, dan Bina Syariah;
b. Seksi Bina Paham Keagamaan dan Kepustakaan
Islam;
c. Seksi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga
Sakinah;