Page 42 - ORTAKER UINSA
P. 42

- 42 -



                                     c.   Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan

                                          Islam;

                                     d.   Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah;
                                     e.   Bidang Urusan Agama Islam;

                                     f.   Bidang  Penerangan  Agama  Islam,  dan  Pemberdayaan

                                          Zakat dan Wakaf;
                                     g.   Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen;

                                     h.   Pembimbing Masyarakat Katolik;

                                     i.   Pembimbing Masyarakat Hindu;
                                     j.   Pembimbing Masyarakat Buddha; dan

                                     k.   Kelompok Jabatan Fungsional.


                                                                Pasal 77

                                     Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76

                                     huruf  a  bertugas  melaksanakan  koordinasi  penyusunan
                                     kebijakan teknis, pelaksanaan tugas, pelayanan, pemberian

                                     dukungan,  dan  bina  administrasi  pada  kantor  wilayah

                                     Kementerian Agama provinsi berdasarkan kebijakan teknis
                                     yang  ditetapkan  oleh  Kepala  Kantor  Wilayah  Kementerian

                                     Agama provinsi.


                                                                Pasal 78

                                     Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
                                     Pasal 77, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

                                     a.   koordinasi  penyusunan  rencana,  program,  perjanjian

                                          kinerja,  kegiatan,  dan  anggaran,  evaluasi,  serta
                                          laporan;

                                     b.   pelaksanaan  urusan  keuangan  dan  perbendaharaan,
                                          verifikasi  akuntansi  instansi,  dan  sistem  informasi

                                          manajemen dan akuntansi barang milik negara, serta

                                          pelaporan keuangan dan barang milik negara;
                                     c.   penyusunan  rencana  kebutuhan  dan  penataan

                                          pegawai,       pengelolaan       data     dan      administrasi

                                          kepegawaian,  fasilitasi  asesmen,  dan  pengembangan
                                          pegawai;

                                     d.   penyusunan  analisis  organisasi,  analisis  jabatan  dan

                                          beban  kerja,  sistem,  standar  dan  prosedur  kerja,
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47