Page 8 - E BOOK AK.KEUANGAN II ( AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN) KEL 6
P. 8
golongan. Dalam menghitung pajak penghasilan yang ditangguhkan bagi perusahaan
dimana tarif pajak bergolongan ini merupakan faktor yang signifikan, perusahaan
diharuskan untuk menentukan tarif pajak rata-rata dan menggunakan tarif itu.
2. Revisi Tarif Pajak Masa Depan
Jika perubahan tarif pajak ditetapkan menjadi undang-undang, maka pengaruhnya
terhadap akun pajak penghasilan yang ditangguhkan yang sudah ada harus segera
dicatat. Pengaruh itu dilaporkan sebagai penyesuaian terhadap beban pajak penghasilan
dalam periode perubahan. Tarif pajak perusahaan tidak sering berubah dan karena itu
biasanya akan dipakai tarif yang sekarang berlaku. Akan tetapi, tarif pajak negara
bagian dan luar negeri lebih sering berubah dan mengaharuskan dilakukannya
penyesuaian atas pajak pengahasilan yang ditangguhkan.
D. Prosedur Akuntansi Untuk Loss Carryback dan Loss Carryforward
Kerugian operasi bersih terjadi untuk tujuan pajak dalam suatu tahun apabila beban yang
dapat dikurangkan melebihi pendapatan kena pajak. Tanggungan pajak tidak adil akan
terjadi jika perusahaan dikenai pajak dalam periode yang menguntungkan tetapi tidak
mendapat keringanan pajak dalam periode terjadinya kerugian operasi bersih. Ketentuan
merata-ratakan laba ini dicapai melalui kompensasi ke belakang dan kompensasi ke depan
atas kerugian operasi bersih. Menurut ketentuan ini, perusahaan tidak membayar pajak
penghasilan pada tahun perusahaan itu mengalami kerugian operasi bersih. Selain itu,
perusahan juga dapat memilih satu dari dua pilihan.
1. Kompensasi Kerugian ke Belakang
Melalui penggunaan kompensasi kerugian ke belakang, suatu perusahaan dapat
mengalihkan kerugian operasi bersih ke dua tahun ke belakang dan menerima restitusi
pajak penghasilan yang telah dibayar dalam tahun-tahun tersebut. Kerugian itu
pertamatama harus dibebankan ke tahun paling awal baru ke tahun kedua. Kerugian
yang masih tersisa setelah kompensasi 2 tahun ke belakang itu dapat dikompensasikan
ke depan sampai 20 tahun untuk mengurangi laba kena pajak masa depan.
2. Kompensasi Kerugian ke Depan
Perusahaan dapat memilih untuk melewatkan kompensasi kerugian ke belakang dan
hanya menggunakan opsi kompensasi kerugian ke depan dengan mengoffset laba kena
pajak masa depan hingga 20 tahun.
3. Perlunya Penyisihan Nilai