Page 111 - E-Modul Kalkulus Integral
P. 111

e-Modul Kalkulus Integral
         Program Studi Pendidikan Matematika


                  Daerah  yang  terbentuk  dari  kurva     =   
                                                              2
                                                                                                  2
                                                                                               =   
                  dan     = 1 − (   − 1)   terlihat  seperti  pada
                                       2
                  Gambar  5.11.      Selanjutnya  mencari  titik


                  potong  antara  dua  kurva  dapat  dicari


                  sebagai berikut:
                                                                                       2
                                                                          = 1 − (   − 1)
                                =   
                                   2
                             1
                                = −   + 2                            Gambar 5.11. Daerah yang
                                     2
                             2
                       2   − 2   = 0                                 terbentuk antara kurva    =
                        2
                                                                         dan    = 1 − (   − 1)
                                                                                             2
                                                                      2
                              −    = 0
                         2
                          (   − 1) = 0

                  dipenuhi oleh    = 0             = 1. Sehingga diperoleh titik potong antara kurva


                     =     dan    = 1 − (   − 1)  yaitu  (0, 0) dan (1, 1).
                        2
                                              2


                          1                     1
                                                              2
                                                      2
                                                                    2 2
                                    2
                     =    ∫ [    2  −    ]      =    ∫ [(−   + 2  ) − (   ) ]     
                          0  2     1           0
                                                1
                                          =    ∫ [   − 4   + 4   −    ]     
                                                                2
                                                   4
                                                          3
                                                                      4
                                               0
                                                1
                                          =    ∫ [−4   + 4   ]    
                                                      3
                                                             2
                                               0
                                                           1
                                                      4
                                          =    [−   +    ]
                                                   4
                                                         3
                                                      3    0
                                                     4
                                          =    [−1 + − 0]
                                                     3
                                             1
                                          =    satuan volume
                                             3
                  Jadi, volume benda yang terbentuk dari  daerah yang dibatasi oleh kurva    =   
                                                                                                      2
                                                                               1
                  dan    = 1 − (   − 1)  diputar mengelilingi sumbu-X adalah     satuan volume.
                                       2
                                                                               3
         e-Modul Kalkulus Integral
         Penggunaan Integral
                                                                                            92 | P a g e
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116