Page 7 - BUKUSAKUDIGITALSPL
P. 7

PENDAHULUAN



                                                  Sistem Persamaan Linier


                       Persamaan dalam aljabar, untuk nilai bilangan tertentu yang ingin diketahui dapat disimbolkan
               oleh suatu huruf (terserah), misalnya:   ,   dan    dalam pernyataan sebuah statemen atau permasalahan.

               Penggunaan simbol huruf ini adalah untuk mempersingkat penulisan masalah dalam bentuk soal atau
               statemen.


                   Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqaraah ayat 26-27, yang berbunyi:

                                          ِِ
                                              ِ
                                                                ِ َّ
                                                                                              ِ
                                   ِ َّ
                      اَ    م ذا َ  َ نوُ لوُ ق يَ  ف اورَ فَ ك ن يذلا اَّ مَأو ۖ مبّ   ر  نم ُْ قْ لْا هَّ نَأ َ نومَ لع يَ  ف اونمآ نيذلا اَّ مَف   أَ  ۚ اهَ  قوَ  ف امَ ف ا ةضوع ب ام  ا لًثم بِ ر ْ ضي ْ نَأ ييحتسي  َ لَ  َّ للَّا َّ نإ ِ
                                             ْ َ ْ ِ
                                                َ ُ
                                        َ
                               ُ َ
                            َ
                                                            َُ َ
                                                                      َ ْ َ َ َُ َ ََ َ
                                                                                          َ
                                                      ُ ْ َ
                                                                                               ْ َْ َ َ
                                   ِ ِ
                                                                                                   ِ
                           ِِ ِ ِ
                                                                                      ِ ِِ ِ
                                                           ِ ِ
                                                                 ِ ِِ ِ
                                                                            ِ ِِ ِ
                                                 ِ َّ
                      َ نوعَ طْ ق يو هقاثيم دع ب نم للَّ ا َّ   دهع َ نوضُ ق ن ي نيذلا ﴾ ٢٦  ﴿ ينقساَ فْلا  َّ لَإ هب  ُْ لضي ا   مو  ايرثَ ك هب يده يو ايرثَ ك هب  ُْ لضي   ا لًثم اَ ذَٰبّ  َّ للَّا دارَأ
                                                                                             ۘ
                                                                          ۚ
                            َ
                                َْ ْ
                                       َ َْ
                                                                                            ُ
                                                          َ
                                                                      ُ
                      ُ ََ
                                            ُ َْ َ
                                                                        ََ ا
                                                                                               ََ َ ُ َ َ
                                                                                  ََْ ا

                                                                                      ِ
                                                                         َِٰ
                                                                 ِ
                                                        ﴾ ٢٧  ﴿ َ نورسالْا   ْ    مه كئَ لوُأ   ِ ضرَْ لْا  ِ فِ َ نودسْ ف يو لصوي ْ نَأ ه ِ ِ   ب  َّ للَّا رمَأ ام
                                                                            ۚ
                                                                   َ
                                                                                     ُ
                                                                     ُ ُ َ
                                                                              ْ
                                                                                                  ُ ََ َ
                                                                                        َُ َ َ ُ
                                                                ُ

                     Artinya :
                     “Sesungguhnya  Allah  tiada  segan  membuat  perumpamaan  berupa  nyamuk  atau  yang  lebih
                                                                   َِٰ
                                                                                ِ
                                                            ِ
                                                                                           ِِ
               rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu
                                                                      ۚ لو
                                                                       ُ أ   ِ ضرَْ لْا  ِ فِ َ نودسْ ف يو لصوي ْ نَأ هب  َّ للَّا رمَأ ام َ نوعَ طْ ق يو
                                                        ﴿ َ نورساْ لْا مه كئَ
                                                   ﴾
                                                    ٢٧
                                                             َ
                                                               ُ ُ َ
                                                                               ُ
                                                                                  َُ َ َ ُ
                                                                         ْ
                                                                                            ُ ََ َ
                                                           ُ
                                                                                                     ُ ََ
               benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan
               ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan
               perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah

               kecuali  orang-orang  yang  fasik,  (yaitu)  orang-orang  yang  melanggar  Perjanjian  Allah  sesudah
               Perjanjian  itu  teguh,  dan  memutuskan  apa  yang  diperintahkan  Allah  (kepada  mereka)  untuk
               menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. mereka Itulah orang-orang yang rugi”.
               (Q.S. Al-Baqaraah : 26-27)
                       Ayat di atas menyebutkan tentang orang-orang beriman, orang-orang kafir, dan orang-orang
               fasik. Maksud Allah SWT memberikan suatu perumpamaan agar manusia berpikir mengenai hal yang
               disampaikan terdapat makna yang masih tersirat arti dan penjelasan. Penjelasan isi kandungan dalam
               Al-Qur’an terdapat makna-makna yang dapat diumpamakan dalam matematika. Perumpamaan dalam
               matematika berupa simbol-simbol dengan memuat variabel   ,   , dan   . Seperti orang-orang beriman,
               orang-orang  kafir,  dan  orang-orang  fasik  dapat  di  buat  perumpamaannya  berupa  simbol  dalam
               matematika. Misalkan untuk orang-orang beriman dapat disimbolkan sebagai variabel   , orang-orang
               kafir dapat disimbolkan sebagai variabel   , dan orang-orang fasik dapat disimbolkan sebagai variabel
                 . Perumpamaan simbol-simbol dengan variabel   ,   , dan    dalam matematika untuk memudahkan
               dalam memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan penyelesaian sistem persamaan linear (SPL)
               seperti pada permasalahan dalam aktivitas jual beli yang perhitungannya  melibatkan beberapa variabel.
               Ternyata sistem persamaan linear bukan hanya sekedar variabel x, y dan z saja, sistem persamaan linear
               mempunyai definisi yang lebih rinci dan juga dapat dibuat ke dalam bentuk matriks. Mari kita pelajari
               penjelasan berikut ini!
                                                           1
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12