Page 11 - BUKUSAKUDIGITALSPL
P. 11
Contoh 5:
(Contoh Matriks Transformasi ke dalam Bentuk Sistem Persamaan Linear)
2 −1 0 1 2
2 2 −1 0 3
[ | ]
0 5 1 2 3
0 −1 2 0 5
Penyelesaian :
2 −1 0 1 1 2
2 2 −1 0 3
2
1. = [ ], = [ ], = [ ]
0 5 1 2 3 3
0 −1 2 0 4 5
2. Sehingga dari bentuk = , dapat dibentuk sistem persamaan linear berikut ini :
2 − + = 2
1
4
2
2 + 2 − = 3
3
1
2
5 + + 2 = 2
2
3
4
− + 2 = 2
2
3
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Insyirah ayat 5-6, yang
berbunyi;
ْ
ْ
٦ ﴾ ﴿ ا ً رْسُي رْسُعلا َ ع َ م َّن إ﴾ ٥ ﴿ ا ً رْسُي رْسُعلا َ ع َ م َّن إَف
Artinya:
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan.”(Al-insyirah; 5-6)
Jika kita kaitkan dengan kehidupan sehari-hari, dalam menghadapi berbagai masalah
terdapat berbagai macam solusi, misalnya dalam lingkungan ketika terjadi banjir kita dapat
melakukan berbagai macam cara untuk mengatasinya yaitu mulai dari membuang sampang pada
tempatnya, melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman yang memilili daya serap
yang tinggi. Menyediakan biopori dilingkungan sekitar rumah, serta menghindari penebangan
liar. Dalam bencana banjir terdapat siklus penanggulangan banjir yaitu mulai dari pencegahan,
penanganan, pemulihan sama dengan sistem persamaan linear yang memiliki penyelesaian/solusi
(konsisten) mempunyai dua macam penyelesaiaan, terdiri dari solusi tunggal dan solusi banyak.
Sedangkan, sistem persamaan linear yang tidak memiliki penyelesaian disebut tidak konsisten.
Pada sistem persamaan linear dengan dua peubah, secara geometris jika SPL tidak
mempunyai penyelesaian maka grafiknya berupa dua garis yang saling sejajar, jika
penyelesaiannya tunggal maka himpunan penyelesaiannya berupa sebuah titik hasil
5