Page 15 - BUKUSAKUDIGITALSPL
P. 15

AX = B

                            11     …    1       1        1
                               12
                            21     …    2       2       
                               22
                    A = [  ⋮   ⋮ ⋱ ⋮   ] , [  ⋮  ], B = , [  ⋮ 2 ]
                              1   2 …                      
                               




                    Dalam operasi baris elementer ini ada beberapa operasi yang dapat digunakan, yaitu:
                    1. Mengalikan suatu baris dengan konstanta tak nol

                    2. Mempertukarkan dua buah baris
                    3. Menambahkan kelipatan suatu baris kebaris lainnya




                       Dengan menggunakan operasi baris elementer, maka matriks  eselon baris tereduksi

                    yang didapatkan akan ekuivalen dengan matriks awalnya sehingga penyelesaian untuk
                    matriks  eselon  baris  terekduksi  juga  merupakan  penyelesaian  untuk  matriks  awalnya.

                    Matriks awal yang dimaksud adalah matriks diperbesar. Untuk melihat secara lebih mudah
                    definisi dari matriks diperbesar akan ditunjukan berikut ini:

                    Diketahui SPL dengan m buah persamaan linear dan n peubah

                                                    +        + … +        = b
                                                      12 2
                                              11 1
                                                                    1     
                                                    +        + …+         = b
                                              21 1
                                                      22 2
                                                                    2     
                                                                         =   
                                                            + …+   
                                                 1 1    2 2                  
                                                   +  
                    Sistem persamaan liniear diatas dapat ditulis dalam bentuk matriks AX = B.
                    dengan
                            11     12 ⋯    1          1              1
                            21     22 ⋯    2          2             
                    A = [                ]     X =  [  ]  dan  B = [  2 ]
                                                                     
                              1   2 ⋯                                  
                               

                        Matriks yang memiliki berukuran    × 1 atau 1 ×     biasa disebut vektor. Penulisan
                    vektor sedikit berbeda dengan penulisan matriks, yaitu menggunakan huruf kecil dengan

                    cetak tebal atau digaris atasnya. Jadi matriks X dan B diatas biasa dituliskan sebagai x dan
                                 ̅
                                                                              ̅
                    b atau    dan    sehingga SPL dapat dituliskan sebagai A   =   . Pada SPL yang berbentuk
                                                                           ̅
                           ̅
                    seperti ini, matriks A juga biasa disebut sebagai Matriks Konstanta untuk menyelesaikan
                                                                                          ̅
                    persamaan  linear  di  atas  maka  dibuat  matriks  diperbesar  dari  A  dan      yang  elemen-





                                                           9
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20