Page 92 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 92

Siklus asam sitrat (siklus krebs/TCA) merupakan rangkaian reaksi di dalam mitokondria

                yang menghasilkan katabolisme residu asetil dengan membebaskan sejumlah ekuivalen

                hidrogen,  yang  pada  oksidasi  menyebabkan  pelepasan  sebagian  energi  bebas  bahan

                bakar  jaringan.  Residu  asetil  berbentuk  asetil  Ko-A  (CH3  CO  S.KOA,  asetil  aktif),  yaitu

                senyawa ester dari koenzirn A, Ko-A mengandung vitamin asam pantotenat (Murray, K.,

                2002).  Fungsi  utama  siklus  asam  sitrat  adalah  bekerja  sebagai  lintasan-akhir  bersama

                untuk oksidasi karbohidrat, lipid dan protein.

                Siklus  krebs  adalah  sebuah  kincir  atau  komidi  putar  metabolik,  di  mana  asam  piruvat

                yang  dihasilkan  dari  glikolisis  didegradasi  secara  aerobik,  atau  dioksidasi,  menjadi

                karbon dioksida dan air seraya menghasilkan ATP dalam jumlah besar. Seperti glikolisis,

                siklus  krebs  merupakan  sebuah  jalur  metabolik  di  mana  beragam  tahapan  enzimatik

                berintegrasi menjadi sebuah pola yang kohesif. Enzim-enzim siklus krebs ditemukan di

                dalam mitokondria; banyak di antara enzim-enzim tersebut, yang terdapat secara longgar

                atau  bebas  dalam  matriks,  sementara  yang  lain  melekat  pada  membran-dalam  dari

                organel  tersebut.  Glikolisis,  yang  dapat    berlangsung  tanpa  keberadaan  oksigen,  dapat

                dipandang  sebagai  fase  awal  yang  anaerobik  dari  degradasi  krebs  dapat  dipandang

                sebagai fase akhir yang anaerobik dari proses tersebut.

                Siklus krebs juga dikenal sebagai suatu siklus karena asam sitrat yang dihasilkan dalam

                reaksi kondensasi awal dari asetil-KoA dengan asam oksaloasetat berjalan melalui suatu

                "kincir'  dan  pada  akhirnya  menghasilkan  sebuah  molekul  asam  oksaloasetat  lain,

                rangkaian tahapan tersebut dapat dianggap kembali ke titik awalnya dalam sebuah siklus

                yang  khas.  Sebuah  asetil-KoA  yang  baru  kemudian  akan  bergabung  dengan  asam

                oksaloasetat itu dan memulai lagi sebuah putaran yang baru. Siklus Krebs dapat dicirikan

                dengan  sesuai  sebagai  sebuah  sistem  metabolik,  di  mana  produk-produk  glikolisis

                dimodifikasi  pada  awalnya  dan  kemudian  diubah  menjadi  produk-produk  berenergi

                rendah  dengan  bantuan  jalur-jalur  sampingan  yang  terkait  sangat  erat  dengan  siklus

                utama.
                                                          89
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97