Page 22 - Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia by Tan Malaka (z-lib.org)_Neat
P. 22

kapitalis.  Sebagai  gantinya  diadakanlah  rasionalisasi,  yaitu
               menghasilkan  barang-barang  keperluan  hidup  menurut  kebutuhan
               masyarakat.  Dengan  hapusnya  hak  milik  perseorangan  dan  anarki
               dalam produksi, persaingan juga akan hapus. Berhubungan dengan
               itu juga akan lenyaplah kata-kata yaitu : Kasta Proletar dan Kasta
               Borjuasi.

               Dengan  hapusnya  persaingan  juga  tak  akan  berlaku  lagi  politik
               imperialisme,  yaitu  politik  modal  bank  sesuatu  negara  kapitalis
               untuk  merampas  negara-negara  yang  dibutuhkan  sebagai  pasaran
               kelebihan  hasil  pabriknya,  dan  selanjutnya  untuk  mendapatkan
               bahan-bahan  mentah  bagi  industri-industrinya  serta  penanaman
               kelebihan modalnya.
               Jika imperialisme tak ada lagi, perang imperialis pun tak akan ada.
               Pendek kata dalam masyarakat komunis akan hapuslah adanya hak
               milik perseorangan, anarki dalam produksi, persaingan, kasta-kasta,
               imperialisme  dan  peperangan  imperialis.  Sebagai  gantinya
               tersusunlah  hak  milik  bersama,  produksi  rencana,  penukaran
               produksi dengan sukarela dan internasionalisme, yaitu perdamaian,
               kerjasama dan persaudaraan antara berbagai bangsa di dunia.
               Apa yang diuraikan di atas adalah teori komunis yang bisa menjadi
               kenyataan jika kapitalisme dunia jatuh serentak, sebagaimana yang
               hampir-hampir  terjadi  pada  tahun-tahun  pertama  sesudah  revolusi
               Bolshevik pertama di Rusia. Karenanya Soviet Uni pada permulaan
               revolusi  segera  disusun  atas  dasar  proletar  yang  agak  tulen.
               Bukankah  pengkhianatan  kaum  sosial  demokrat  yang  hingga
               sekarang  dapat  menghalangi  keruntuhan  umum  kapitalisme  yang
               memaksa bolshevik mengadakan langkah mundur pada tahun 1921.
               Langkah mundur ini harus diterima dalam arti ekonomi dan taktik.
               Dalam arti ekonomi karena Negara Soviet mengijinkan berlakunya
               kembali  hak  milik  perseorangan  kepada  petani-petani  yang
               merupakan 80 % dari jumlah penduduk Rusia dan kepada borjuis-
               borjuis  kecil  di  kota-kota,  dan  bersamaan  dengan  itu  melakukan
               perdagangan  dengan  penghasilan  barang  dagangan  atas  dasar
               kapitalisme.  Tapi  langkah  ini  ternyata  perlu  karena  perusahaan-
               perusahaan kecil  yang  belum  cukup  adanya  pemusatan  teknis  dan
               administratif  dan  mula-mula  juga  dinasionalisi,  menumbuhkan


                                                   19
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27