Page 39 - EBOOK_Teknik Budidaya Tanaman dan Produksi Ternak
P. 39

Pemangkasan sulur

               Agar pertumbuhan generatip (pembungaan dan pembuahan) dapat berjalan maksimal, maka sulur-sulur yang
               tumbuh harus dipangkas secara teratur. Jika sulur-sulur tumbuh terus, atau tidak dipangkas, maka pertumbuhan
               generatip akan terganggu, karena energi akan terkonsentrasi untuk pertumbuhan vegetatip, sehingga produksi
               buah tidak maksimal.

               2.3.    Panen dan pasca panen

                  Pemanenan/pemetikan buah stroberi sudah dapat dilakukan kira-kira 14 hari setelah bunga mekar atau
                   kira-kira 10 hari dari pentil.
                  Pada umur tersebut, umumnya buah sudah tua dan warnanya sebagian besar sudah merah.  Pemetikan
                   buah stroberi harus segera dilakukan jika sudah masak, sebab buah stroberi yang telah tua dan masak
                   memiliki daya tahan relatip singkat.
                  Pemetikan buah stroberi dapat dilakukan dua kali seminggu dengan masa panen selama 8 bulan dalam
                   setahun. Selanjutnya, tanaman sudah harus diremajakan pada tahun ketiga.
                  Pemetikan buah sebaiknya dilakukan pada pagi hari, karena saat itu intensitas matahari dan suhu masih
                   rendah, sehingga buah yang dipanen masih segar.
                  Pemetikan buah stroberi dilakukan dengan memotong/menggunting tangkai buahnya, dengan demikian,
                   kelopak buahnya yang berwarna hijau masih menempel pada buah.
                  Panen buah stroberi dapat mencapai 1 t/ha/bulan.
                  Setelah dipanen, buah-buah stroberi sebaiknya segera dicuci bersih.  Kemudian, dapat langsung dikonsumsi
                   dalam keadaan segar atau diolah terlebih dahulu, atau dikemas untuk dijual.

               Hasil ujicoba teknologi budidaya stroberi sebagai bagian dari kegiatan Proyek ACIAR di Napua, Lembah Baliem,
               Papua pada tahun 2013 disajikan pada Tabel 2.2.

               Tabel 2.2.   Rata-rata umur berbunga, umur panen, dan berat stroberi tanpa menggunakan pupuk di Napua,
                         Lembah Baliem, Papua tahun 2013.

                Perlakuan                    Umur berbunga           Umur panen           Berat rata-rata
                                                (HST)*                 (HST)*                (g/buah)
                Tanpa mulsa                       58                    90                    10.6
                Mulsa jerami                      57                    87                    12.4
                Mulsa plastik                     57                    85                    12.0
               Keterangan: *HST: Hari Setelah Tanam

                                                         --- o0o ---














               --------------------------------------
               Sumber:  Bambang Cahyono.  2011.  Sukses Budidaya Stroberi di pot dan perkebunan.




                                                                                                       33
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44