Page 97 - EBOOK_Teknik Budidaya Tanaman dan Produksi Ternak
P. 97

Pembagian tugas di lapangan

               Sehari  sebelum  pengambilan  sampel,  pertemuan  anggota  tim  pengambil  sampel  diselenggarakan  untuk
               membagi tugas pengambilan sampel di lapangan, atau siapa akan mengerjakan apa di lapangan, misalnya siapa
               yang  bertanggung-jawab  untuk  pengambilan  sampel  darah,  tonsil  swab,  kotoran,  tanah,  pelabelan  dan
               pencatatan sampel, dan penyimpan seluruh sampel yang telah diambil.  Dengan demikian, proses pengambilan
               sampel di lapangan keesokan harinya menjadi terorganir, efisien dan efektip.

               1.9.4.   Pengambilan sampel di lapangan

               Palpasi lidah dan inspeksi konjungtiva pada babi

               Palpasi lidah bertujuan untuk menemukan infeksi berupa kista pada lidah babi (masa bulat yang dapat diraba).
               Pengerjaan palpasi lidah memerlukan bantuan beberapa orang untuk menahan tubuh babi, membuka mulut
               babi, dan menarik lidah babi sampai pangkal lidah.

               Sementara itu, inspeksi konjungtiva bertujuan untuk menemukan kista pada kelopak mata babi.  Pengerjaan
               inspeksi konjungtiva lebih sederhana, yaitu dengan membuka kedua kelopak mata babi dan mengamati ada
               tidaknya kista.

               Darah babi dan anjing

               Pada babi berukuran tubuh kecil sampai sedang, pengambilan sampel darah dilakukan dengan menahan babi
               (perlu bantuan beberapa orang), merebahkannya dengan posisi tulang belakang di bawah, menekan moncong
               babi  secara  perlahan  sehingga  lurus  dengan  tanah,  menarik  secara  perlahan  kedua  kaki  belakang  ke  arah
               belakang, dan kemudian dengan panduan kaki depan akan terlihat cekungan cukup dalam yang merupakan letak
               vena jugularis sekitar ventrolateral leher, dimana sampel darah dapat diambil melalui penusukan jarum dengan
                                0
               sudut kemiringan 30 .

               Pada  babi  berukuran  tubuh  lebih  besar,  pengambilan  sampel  darah  dilakukan  dengan  menggunakan  tali
               penahan mulut (snout rop) untuk mengekang babi pada posisi berdiri, dengan titik penusukan jarum pada bagian
               belakang atas sekitar leher, di antara otot sternochepalica medialis dengan otot brachiocepalis lateralis.   Sebagai
               alternatip, pengambilan sampel darah pada babi berukuran tubuh lebih besar dapat juga dilakukan dengan cara
               yang sama dengan pada babi berukuran tubuh kecil sampai sedang di atas, namun akan memerlukan bantuan
               orang lebih banyak untuk menahan babi tersebut.  Selain itu, untuk alternatip tempat pengambilan darah pada
               babi besar, dapat juga dilakukan pada vena auricularis (vena daun telinga), vena abdominal superficialis (vena
               susu), atau vena coccigea (vena ekor).  Gambar 1.31 memperlihatkan proses pengambilan sampel darah pada
               babi.

               Pada anjing, pengambilan sampel darah dilakukan dengan memposisikan anjing senyaman mungkin, namun jika
               diperlukan, mulut anjing dapat diamankan dengan brangus agar tidak membahayakan pemegang dan pengambil
               sampel darah. Pengambilan sampel darah anjing dapat dilakukan di dua tempat, yaitu pada pembuluh darah
               yang  terletak  di  bagian  distal  anterior  bagian  kaki  depan  (vena  cephalica  antibranchii  anterior),  atau  pada
               pembuluh  darah  yang  terletak  di  daerah  lateral  kaki  belakang  (vena  saphena  magna).  Gambar  1.32
               memperlihatkan pengambilan sampel darah pada anjing.

               Tonsil swab babi

               Pengambilan sampel tonsil swab dilakukan dengan menahan babi (perlu bantuan beberapa orang), membuka
               moncong mulut babi dengan menyisipkan gagang kayu bulat ke dalam mulut secara horizontal yang berfungsi
               sebagai penahan mulut agar tetap terbuka, memasukkan swab ke dalam mulut hingga menyentuh bagian laring,
               lalu swab dioles dengan cara diputar, kemudian ditarik dan dikeluarkan, dan segera dimasukkan ke dalam media
               pepton water guna menghindari kontaminasi.  Gambar 1.33 memperlihatkan pengambilan sampel tonsil swab
               pada babi.





                                                                                                       91
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102