Page 101 - EBOOK_Teknik Budidaya Tanaman dan Produksi Ternak
P. 101

2.  Ayam:  Teknik produksi

               Phil Glatz, Sukendra Mahalaya, Colin Cargill, Luther Kossay, Alberth Soplanit, Aris Triono Syahputra, Nakeus Muiid, dan Isman


               2.1.     Pendahuluan

               Ternak ayam penting di Papua.  Ayam merupakan sumber protein, dan dapat dipelihara dengan sumberdaya
               pakan dan kandang terbatas.  Ayam dapat bertahan hidup dengan berkeliaran mencari makan. Beternak ayam
               dapat meningkatan pendapatan keluarga di kampung.  Ayam banyak dipelihara, meskipun hanya beberapa ekor,
               oleh  keluarga  di  kampung-kampung  yang  memberikan  ketahanan  pangan  dan  sumber  pendapatan,  serta
               berperan penting di dalam acara sosial-budaya.  Usaha ternak ayam dapat dibangun di atas lahan terbatas.
               Kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanah.  Hasil tanaman dapat dimakan keluarga
               maupun kembali diberikan sebagai pakan pada ayam.

               Sepuluh alasan mengapa ayam cocok untuk diternakkan di kampung:
                 1.  Beradaptasi  baik,  baik  dipelihara  lepas  (ayam  mencari  makan  sendiri)  maupun  diternakkan  (ayam
                    dikandangkan, dan pakan serta kebutuhan lain disediakan).
                 2.  Mampu mencari makan sendiri untuk mencukupi kebutuhan sendiri.
                 3.  Dapat berkembang-biak dengan sumberdaya pakan lokal.
                 4.  Sangat baik dalam menetaskan telur dan mengerami anak ayam.
                 5.  Tahan terhadap berbagai penyakit.
                 6.  Dapat menghindari musuh alami seperti anjing dan babi.
                 7.  Hanya perlu perhatian mínimum dan mudah dalam pemeliharaan.
                 8.  Telur dan daging dapat dikonsumsi keluarga.
                 9.  Dapat dijual ke pasar dengan harga baik.
               10.    Menghasilkan pupuk kandang untuk kebun.

               2.2.     Produksi telur ayam

               Jenis ayam

               Terdapat tiga jenis ayam, yaitu:
                  Ayam komersial.
                  Ayam hibrida.
                  Ayam kampung.

               Ayam kampung berukuran kecil, kekar, tahan suhu tinggi, sedikit rentan penyakit, namun makan lebih sedikit
               pakan, bertelur lebih sedikit, dan menghasilkan lebih sedikit daging dibandingkan ayam komersial.

               Produksi Telur

               Ayam kampung bertelur sekitar 50 – 100 butir per tahun, sementara ayam komersial dan hibrida bertelur 250
               – 270 butir per tahun.  Beternak ayam kampung lebih hemat biaya karena tidak perlu terus-menerus membeli
               bibit anak ayam seperti halnya ayam komersial dan hibrida.

               Usaha keluarga

               Untuk memulai usaha ayam keluarga hanya membutuhkan 5 – 10 induk ayam dan satu pejantan.  Campuran
               ayam kampung lokal dan impor cocok kebanyakan keluarga.  Untuk hasil terbaik, kandangkan ayam sepanjang
               hari, beri pakan dengan baik, sediakan selalu air minum, dan kelola secara tepat atau dengan metode yang
               benar.

               Nutrisi telur

               Telur ayam kampung merupakan sumber protein, lipid dan beragam vitamin (A, D dan B).


                                                                                                       95
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106