Page 108 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 108

2.
                                                                                                                   1.
                                                                          4.
                                                           5.
                                                                                       3.












                                                                              melukis, dan baris-berbaris.
                                                              yang fringer (terpinggirkan).
          90
                                                        self-concept atau kepribadian anak.

                                                                                                          bola atau memainkan alat-alat mainan.


                                                                                           menunjang perkembangan rasa percaya diri.
                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI


                                                                                                                       individu dipaparkan oleh Hurlock (1996) sebagai berikut:




                                                                                 awal Sekolah Dasar, anak sudah dapat dilatih menulis, menggambar,
                                                                                    dengan lingkungan sekolah. Pada usia prasekolah atau usia kelas-kelas
                                                  Perkembangan motorik beriringan dengan proses pertumbuhan
                                                                                                      Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi tidak
                                                                                                             memiliki keterampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap
                                                                       dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan yang
                                                                          Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak
                                                                    tidak normal akan menghambat anak untuk dapat bergaul dengan
                                                           Perkembangan keterampilan motorik sangat penting bagi perkembangan
                                                                                                                memperoleh perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan
                                                                 teman sebayanya bahkan dia akan terkucilkankan atau menjadi anak
                        mempersepsikan sesuatu di lingkungannya yang memotivasi mereka
                                                                                             lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan
                             Theory yang dikembangkan Thelen & whiteneyerr. Teori tersebut meng-
                           ungkapkan bahwa untuk membangun kemampuan motorik anak harus
                  untuk bergerak. Kemampuan motorik merepresentasikan keinginan
                                                                                                yang independent. Anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat
                     untuk melakukan sesuatu dan menggunakan persepsi mereka tersebut
                                                                                                   berdaya pada bulan-bulan pertama dalam kehidupannya, ke kondisi
                                                                                                                          pengaruh perkembangan motorik terhadap konstelasi perkembangan
                                                                                                                   Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan
                                         dalam Santrock, 2007). Anak usia 5 bulan tentu saja tidak akan bisa langsung
                                               secara genetis atau kematangan fisik anak, Motor development comes
                                            about through the unfolding of a genetic plan or maturation (Gesell, 1934
                                   berproses sesuai dengan kematangan fisik anak. Teori yang menjelaskan
                                secara detail tentang sistematika motorik anak adalah Dynamic System
                                                                                       Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya
                                      berjalan. Dengan kata lain, ada tahapan-tahapan umum tertentu yang
                                                        B.




                                                     Kasar dan Motorik Halus

          91
                                                                                     berhubungan erat dengan self-esteem.









                   kemudian berlanjut lebih lambat hingga usia 20 tahun.


                                                        Pengembangan Kreativitas dalam Bidang Fisik Motorik


                                                                                                                          anak. Misalnnya ketika anak melihat mainan dengan beraneka ragam,
                                                                                                    1982 (Petterson 1996) menyatakan bahwa kemampuan fisik berkaitan
                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
                                                                                                                       anak mempersepsikan dalam otaknnya bahwa dia ingin memainkannya.
                                                                                                              apa yang di tujunya yaitu mengambil mainan yang menarik baginya.
                                                                                                          Selain berkaitan erat dengan fisik dan intelektual anak, kemampuan
                                                                                                       motorik pun berhubungan dengan aspek psikologis anak. Damon & Hart,
                                                                                                                    Persepsi tersebut memotivasi anak untuk melakukan sesuatu, yaitu bergerak
                                                                                                                 untuk mengambilnya. Akibat gerakan tersebut, anak berhasil mendapatkan
                                                                                                 erat dengan self-image anak. Anak yang memiliki kemampuan fisik yang
                                        fisik seorang anak bergantung pada biologinya. Menurut Leppo, Davis
                                     dan Crim (2000:142) usia dini merupakan kesempatan ideal bagi anak-
                                           kasar dan yang dikendalikan oleh otot-otot kecil dan halus. Perkembangan
                                                 Perkembangan fisik bagi anak-anak melibatkan dua wilayah koodinasi
                                              motorik penting, yakni gerakan yang dikendalikan otot-otot besar atau
                         melancarkan penyebaran impuls-impuls sarf dalam pola yang baku.
                      Proses in paling pesat berlangsung mulai lahir sampai umur 4 tahun,
                            mielinisasi, Mielin, substansi bersalut lemak, membungkus akson dan
                                  anak belajar mengembangkan kontrol atas otot dan gerakan mereka.
                               Selama masa penting ini, jalur saraf berkembang  di otak melalui proses
                                                                                  Hurlock mengatakan bahwa “konsep diri yang positif akan berkembang
                                                                               jika seseorang mengembangkan sifat-sifat yang berkaitan dengan ‘good
                                                                                        Ellerman, 1980 (Peterson, 1996) bahwa kemampuan motorik yang baik
                                                                                              lebih baik di bidang olah raga akan menyebabkan dia dihargai teman-
                                                                                           temannya. Hal tersebut juga seiring dengan hasil penelitian yang dilakukan
                                                                   yang baik. Seseorang dengan konsep diri yang positif akan terlihat optimis,
                                                                penuh percaya diri dan selalu bersikap positip terhadap segala sesuatu”.
                                                                      dengan orang lain secara akurat dan mengarah pada penyesuaian diri
                                                                            self esteem’, ‘good self confidence’, dan kemampuan melihat diri secara
                                                                         realistik. Sifat-sifat ini memungkinkan seseorang untuk berhubungan
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113