Page 107 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 107

2.
                                         1.
                                                                                        A.
                             dari luar.
                                                                                        Pendahuluan
                                                      berat dan proposi.
          88
                                                                                                                   BAB VI
                                                                                                                   BAB VI
                                                                                                                   BAB VI
                                                                                                                   BAB VI
                                                                                                                   BAB VI
                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
                 tidak sesuai dengan kegunaan benda tersebut.
                                                                                                            PRAKTIK BAIK PENGEMBANGAN
                                                                                                        KREATIVITAS DALAM BIDANG FISIK
                                                                  kekuatan dan kemampuan motorik; (3) kelenjar endokrin, yang menyebabkan
                                                               munculnya pola-pola tingkah laku baru, seperti pada remaja berkembang
                                                         terdiri atas lawan jenis; dan (4) struktur fisik/tubuh yang meliputi tinggi,
                                                            perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan yang sebagian anggotanya
                                                                     kecerdasan dan emosi; (2) otot-otot yang mempengaruhi perkembangan
                                                                                 Fdan sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode
                                                                                    isik atau tubuh manusia merupakan system organ yang kompleks
                                                                              pranatal (dalam kandungan). Kuhlen dan Thomshon. 1956 (Yusuf, 2002)
                                                                        aspek, yaitu (1) system syaraf yang sangat mempengaruhi perkembangan
                                                                           mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi empat
                                                   Perkembangan Motorik merupakan perkembangan pengendalian
                                   dorongan dari dalam. Misalnya memasukkan tangan ke mulut, mengedipkan
                                      Gerakan anak pada masa ini semata-mata haya dikarenakan adanya
                                         Gerakan-gerakannya tidak disadari, tidak disengaja dan tanpa arah.
                                mata dan gerak-gerak lain yang tidak disebabkan oleh rangsangan
                    diletakkan suatu benda di tanggannya, maka benda itu dipegangnya
                      oleh perangsang tidak sesuai dengan rangsangnya. Misal, jika anak
                         Gerakan anak bersifat khas, artinya gerakan yang timbul disebabkan
                                             otot, otak, dan spinal cord. Ciri-ciri motorik anak melalui empat tahap:
                                                gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf,
                                                                                                             4.
                                                                                                                          3.
                                                                          dengan optimal.
                                                                                                          (Agus Sujanto : 26)
          89
                                                                                                                 dengan kedua tangan dan kakinya sekaligus.

                                                     berkembangnya kompetensi atau kemampuan motorik anak.


                                                                                                             Gerakan anak disertai gerakan lain yang sebenarnya tidak diperlukan.
                                                                                                     Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik
                            yang terampil  dan menguasai gerakan motoriknya, umumnya memiliki
                                                        matangnya perkembangan system syaraf otak yang mengatur otot memungkinkan
                                                                                                                       ikut bergerak untuk mereaksi perangsang yang datang dari luar.
                                                                                                                    Misalnya bila kepadanya diberikan sebuah bola, maka bola itu diterima
                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
                                                                                                                          Gerakan dilakukan anak dengan masal. Artinya hampir seluruh tubuhnya
                                                 Motorik kasar merupakan gerakan fisik yang membutuhkan keseimbangan
                         fisik yang sehat  karena banyak bergerak. Keterampilan motorik tersebut
                   mengerjakan sesuatu karena ia sadar akan kemampuan fisiknya. Beberapa
                      tentunya mempengaruhi kemandirian dan rasa percaya diri anak dalam
                                                                                                  kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau
                                              dan koordinasi antar anggota tubuh dengan menggunakan otot-otot
                                        adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang
                                     melibatkan otot kecil dan koordinasi mata tangan. Saraf motorik halus
                                                                             Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak bisa berkembang
                                                                      Perkembangan otot dan tulang membuat anak-anak semakin kuat.
                                           besar sebagian atau seluruh anggota tubuh. Sedangkan motorik halus
                                                                sisitem saraf menghasilkan perkembangan berbagai keterampilan motorik
                                                             pada anak. Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ otak.
                                                                   Berbagai perubahan ini yang dikoordinasi oleh kematangan otak dan
                                                                                         halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian
                               yang kontinu secara rutin. Seperti bermain puzzle dan sebagainya. Anak
                                                                                               sebagian besar atau seluruh anggota tubuh. Contohnya kemampuan duduk,
                                                                                            menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik
                                                                                      anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar
                                                           Otak lah yang mensetir setiap gerakan yang dilakukan anak. Semakin
                                                                                mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya.
                                  ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan
                                                                                   dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan,
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112