Page 193 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 193

manfaat bagi perkembangan anak.
          174
                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
                      dapat membantu mengungkapkan ide-ide kreatif.
                                                                                           bisa. Cara kerjanya seperti eksperimentasi (percobaan).
                                                                                                             Pernyataan diatas dapat diperkuat dengan hasil penelitian bahwa
                                                      cakap dengan temannya. Percakapan pertama mereka kebanyakan
                                                         pembelajaran melukis anak-anak biasanya belajar sambil bercakap-
                                                                            media ketika anak tidak mampu mengucapkan kata-kata, maka anak
                                                                                                                 eksplorasi dan berkreativitas melalui hal-hal yang anak baru ketahui.
                                                dengan mencampurkan warna-warna, anak-anak itu bermain, bermain
                                                                                        Melukis konvensional, suatu teknik yang dapat melatih dan mengem-
                                                   adalah tentang warna-warna yang mereka peroleh. Sambil bereksperimen
                                                            dini biasanya cat air, cat minyak, finger painting, dan lainlain. Dalam
                                                                                                       tingkatnya berbeda-beda, dan dapat dikembangkan dan dipupuk. Kreativitas
                                                                                  berbagai macam variasi, selain itu menggabungkan teknik standar
                                                                                                    anak dapat dikembangkan melalui bermain dan dengan berbagai media
                                                                         mengungkapkannya melalui melukis. Selain itu melukis memiliki banyak
                                                               atau usia TK. Media yang digunakan untuk melukis pada anak usia
                                                                                                          pada dasarnya anak telah memiliki potensi yang kreatif sejak lahir walaupun
                                                                                     bangkan  kreativitas anak, karena teknik inkonvensional menggunakan
                                                                  Pelajaran melukis dapat diawali oleh anak yang berusia 4-6 tahun
                                  pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hidup mereka sendiri.
                                                                                                                       Kegiatan melukis ini dapat menggunakan bahan-bahan dan media yang
                                     7 dan 8 tahun, cirikhas kelompok umur mereka adalah dengan mengajukan
                                                                                                                          bahan untuk melukis untuk anak, kelereng sebagai pengganti cat air.
                         oleh warna. Mereka belajar bagaimana warna pelengkap dan sejalan
                            sendu atau bersemangat dan lucu. Biasanya suasana hati mereka disampaikan
                               Anak-anak membuat lukisan tentang suasana hati, baik yang muram,
                                                                               dengan teknik yang baru dalam melukis. Melukis dianggap sebagai
                                                                                                 sesuai dengan stimulasi yang tepat. Pada prinsipnya melukis inkonvensional
                                             elemen seni ini dengan cara yang santai. Hal ini menjaga agar kuas dan
                                          semangat mereka tetap bekeija. Ini akan membuat mereka mengekspresikan
                                                                                              merupakan cara berkreasi menggunakan peralatan dan teknik yang tidak
                                        sesuatu yang bersifat pribadi dalam lukisan. Berbeda dengan anak usia
                                                                                                                    berada di lingkungan sekitar anak. Dalam kegiatan ini anak dapat meng-
                                                                                                                          d.
                                                                                                                          Mencetak
          175
                          yang menakjubkan untuk mengulanginya).
                                                Akhirnya tinta dari acuan melekat pada kertas.

                                                                                     pada kertas, dan jadilah hasil karya cetak atau seni grafika.



                                                                                                meliputi berikut. Proses mencetak diawali dengan pembuatan klise atau
                                                                                                                   mencapkan (mencetakkan) alat atau acuan yang telah diberikan tinta
                                                                                                                (cat) pada kertas gambar (Sumanto:85). Sedangkan menurut Nani mencetak
                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
                                                                                                                      Mencetak adalah kegiatan seni rupa yang dilakukan dengan cara
                                                                                                       dengan alat cetak atau acuan yang disebut klise (Sodono Anggani: 200:12).
                                                                                                   Berdasarkan jenis klisenya (cetakan) dan mencetak (seni grafis)
                                                                                                             atau seni grafis atau grafika adalah seni rupa yang cetakannya dikerjakan
                                                                                                          dengan tangan. Mencetak merupakan suatu cara memperbanyak gambar
                                                                                             acuan cetak. Klise atau acuan cetak dapat terbuat dari kayu atau papan,
                                         berusia 5 tahun. Kadang-kadang seorang anak kecil akan menemukan
                                      idenya sendiri. Entah bagaimana dengan cara apa seorang anak berusia
                                            Mencetak dapat dilakukan anak diberbagai usia, dimulai dari anak
                                                     gips, logam, atau bahan lainnya (Cut Kamaril:2003:53). Hasil cukilan
                                                  diolesi tinta, kemudian dilekatkan pada selembar kertas dan ditekan.
                                   5 tahun dalam pembelajaran mencetak anak menemukan bahwa menepukkan
                   tersebut memuat gambar-gambar yang diukir atau ditimbulkan, yang
                diberi tinta dan kemudian dipindahkan ke kertas. Stempel cetak yang
                      Mencetak yang formal membuthkan pelat atau stempel. Stempel
                                spons yang sudah diberi warna di atas menghasilkan rangkaian pola
                             yang berulang-ulang (perihal mencetak, merupakan suatu kemungkinan
                                                                              alat cetak/acuan/ klise. Alat cetak dapat diperoleh secara sederhana
                                                                           atau direncana. Dalam perkembangan seni rupa, mencetak biasa dikatakan
                                                                                 Mencetak merupakan suatu cara memperbanyak gambar dengan
                                                                                           karet, logam, atau bahan lain. Klise diolesi dengan tinta cetak, lalu diletakkan
                                                                                        pada selembar kertas ditekan-tekan hingga rata, tinta dari klise melekat
                                                                        seni grafis yakni merupakan karya dwimatra (dua dimensi) yang dibuat
                                                           Menurut Dr. Cut Kamaril, dkk. Proses mencetak yaitu membuat acuan
                                                        atau klise dengan cara menggores atau mencukil pada sekeping papan,
                                                              Hasil cetakan menunjukkan kreativitas maupun keterampilan penciptanya.
                                                                     untuk mencurahkan ide/ gagasan dan emosi seseorang dengan menggunakan
                                                                  teknik cetak, sehingga memungkinkan melipat gandakan karyanya.
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198