Page 32 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 32
1)
7)
3)
1)
2)
8)
9)
9)
2)
4)
8)
6)
5)
3)
10)
2012)
anak yaitu:
banyak hal.
untuk membicarakan
14
Menikmati keberadaannya bersama anak.
Menunjang dan mendorong kegiatan anak.
dicoba, dilakukan, dan apa yang dihasilkan.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
Mendorong kemandirian anak dalam bekerja.
Adanya interaksi antara individu yang berhasil.
Membiarkan anak mengambil keputusan sendiri.
Memberi pujian yang sungguh-sungguh kepada anak.
otonomi dalam menentukan bagaimana mencapainya.
Adanya insentif dan penghargaan bagi hasil karya kreatif.
Belajar adalah sangat penting dan sangat menyenangkan.
Anak patut dihargai dan disayangi sebagai pribadi yang unik.
Mendorong kemelitan anak, untuk menjajaki dan mempertanyakan
Meyakinkan anak bahwa orang tua menghargai apa yang ingin
Sedangkan lingkungan dalam arti sempit yaitu keluarga dan lembaga
pendidikan. Di dalam lingkungan keluarga orang tua adalah pemegang
Melatih hubungan kerjasama yang baik dengan anak. (Munandar,
Anak hendaknya menjadi pelajar yang aktif. Mereka perlu didorong
guru mengenai tujuan bekerja/belajar setiap hari. Dan perlu diberi
anak. Adapun sikap orang tua yang menunjang pengembangan kreativitas
ke kelas. Mereka dimungkinkan untuk membicarakan bersama dengan
Menghargai pendapat anak dan mendorongnya untuk mengungkapkannya.
untuk membawa pengalaman, gagasan, minat dan bahan mereka
pengalaman, gagasan, minat, dan bahan mereka ke kelas. Mereka dimungkinkan
berpikir anak didik untuk menghasilkan produk kreativitas, yaitu berasal
Lingkungan pendidikan cukup besar pengaruhnya terhadap kemampuan
otoritas, sehingga peranannya sangat menentukan pembentukan krativitas
Memberi waktu kepada anak untuk berpikir, merenung dan berkhayal.
anak secara keseluruhan yaitu mereka perlu didorong untuk membawa
dari pendidik. Adapun falsafah mengajar yang mendorong kreativitas
9)
8)
6)
7)
1)
5)
2)
4)
10)
dengan benar.
Gunakan pembuka
Dukungan/penerimaan
nyata. (Munandar, 2012)
tersebut dapat dilakukan melalui:
15
tidak ada tekanan dan ketegangan.
Kerjasama selalu lebih daripada kompetisi
dan boleh membawa bahan-bahan dari rumah.
Guru memang kompeten, tetapi tidak perlu sempurna
menghormati guru, merasa aman dan nyaman dengan guru.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
Guru merupakan narasumber, bukan polisi atau dewa. Anak harus
Anak harus mempunyai rasa memiliki dan kebanggaan di dalam
Anak perlu merasa nyaman dan dirangsang di dalam kelas. Hendaknya
kelas. Mereka perlu dilibatkan dalam merancang kegiatan belajar
akan dirinya sendiri. Dan anak yang merasa dirinya diterima akan lebih
banyak bercerita atau lebih terbuka tentang perasaan dan masalahnya.
Jika anak mengetahui bahwa kita menerimanya apa adanya, hal itu
akan memungkinkan si anak untuk tumbuh, berubah dan merasa nyaman
Jika orang dewasa mengancam, memerintah, berkhotbah atau menguliahi
Pembuka pintu maksudnya adalah kita berbicara kepada anak
untuk membuka percakapan, sehingga mendorong anak agar berbicara
anak akan merasa dia tidak dianggap, dia merasa buruk, dia merasa kita
tidak menyukainya, dan dia merasa tidak dapat mengerjakan sesuatu
milik mereka juga dan mereka berbagi tanggung jawab dalam mengaturnya.
Pengalaman belajar hendaknya dekat dengan pengalaman dari dunia
Anak perlu merasa bebas untuk mendiskusikan masalah secara terbuka
baik dengan guru maupun dengan teman sebaya. Ruang kelas adalah
Kemudian, bagi orang tua/pendidik adapun salah satu hal penting
komunikasi yang efektif, karena melalui komunikasi yang baik akan
dapat menstimulasi tindakan kreatif mereka. Adapun cara komunikasi
sebagai tambahan yang harus diaktualisasikan dalam mendidik anak
untuk mengembangkan kreativitasnya dapat juga dilakukan melalui