Page 81 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak

f.
i.
f.
c.
e.
e.
c.
a.
g.
d.
g.
b.
a.
h.
h.
d.
b.
buat.
sebagai berikut:
atau material.
Pendidikan holistik.
empiris, behavioristis.
dan isi pembelajaran.
Teori otak triune (3 in 1)
Teori kecerdasan ganda.
Teori otak kanan dan kiri
62
Belajar berdasarkan pengalaman.
kebermutuan proses pembelajaran.
empiris, “hewanistis”, dan atau nativistis.
Belajar dengan simbol (metahphoric learning)
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi.
Pilihan modalitas (visual, auditorial, dan kinestetik)
bermutu dan bermakna, bukan sekedar transaksi makna.
Simulasi atau permainan (DePorter dan Hernacki, 2012: 16).
landasan dalam pelaksanaan metode pembelajaran quantum yaitu:
ketrampilan akademis, ketrampilan (dalam) hidup, dan prestasi fisikal
kuantum meskipun serba sedikit istilah dan konsep kuantum dipakai.
proses pembelajaran, bukan keartifisialan atau keadaan yang dibuat-
Pembelajaran quantum lebih bersifat humanistis, bukan positivistis-
Ada tujuh prinsip kunci dari berbagai teori pembelajaran yang menjadi
Pembelajaran quantum memiliki model yang memadukan konteks
Pembelajaran quantum sangat menekankan kebermaknaan dan
Pembelajaran quantum memusatkan perhatian pada pembentukan
Pembelajaran quantum berpangkal pada psikologi kognitif, bukan fisika
Keunggulan strategi pembelajaran Quantum Learning antara lain
Pembelajaran quantum lebih konstruktivistis, bukan positivistis-
Pembelajaran quantum sangat menentukan kealamiahan dan kewajaran
Pembelajaran quantum memusatkan perhatian pada interaksi yang
Pembelajaran quantum sangat menekankan pada pemercepatan
l.
j.
c.
e.
c.
b.
b.
a.
k.
a.
d.
adalah:
Akui setiap usaha.
Segalanya berbicara
dan kepribadian siswa).
Segalanya bertujuan
dan Nourie, 2000: 8).
quantum learning antara lain:
dalam proses pembelajaran.
63
bukan keseragaman dan ketertiban.
bagian penting proses pembelajaran.
Pengalaman sebelum pemberian nama
Membutuhkan pengalaman yang nyata
Kesulitan mengidentifikasi ketrampilan siswa
Prinsip-prinsip belajar yang harus dipahami guru adalah:
Pembelajaran quantum mengutamakan keberagaman dan kebebasan,
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
dalam langkah-langkah pembelajaran yang harus dilakukan dalam
Pembelajaran quantum menempatkan nilai dan keyakinan sebagai
Dunia Kita, dan Antarkan Kita ke Dunia Mereka (DePorter, Reardon,
memperhatikan asas utama pembelajaran ini yaitu: Bawa Mereka ke
Guru yang mengajar menggunakan metode quantum learning harus
dan Nourie, 2000: 5). Asas ini mengingatkan guru pentingnya mengenal
dengan keunikan belajar siswa (kecerdasan, gaya belajar, gaya berpikir,
akan dilakukan guru. Guru harus mengenal berbagai hal yang berkaitan
dunia murid untuk dapat membawa murid ke dalam pembelajaran yang
Jika layak dipelajari, maka layak dirayakan (DePorter, Reardon,
TANDUR singkatan dari Tumbuhan, Alami, Namai, Demonstrasikan,
Pembelajaran quantum mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran
Ulangi, dan Rayakan. Kerangka rancangan belajar di atas diterjemahkan
dalam pembelajaran quantum yang dikenal dengan istilah TANDUR.
Waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar
Di samping itu guru harus memahami Kerangka Rancangan Belajar
Kelemahan strategi pembelajaran Quantum Learning antara lain