Page 86 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 86

subyektivitas.




                                                kualitas instrinsiknya.
                                                                     1.  Analisis Obyektif



                       2.  Pertimbangan Subyektif
          68
                                                                            inventori biografis; dan tes kreativitas.
                                                                                                                   BAB IV
                                                                                                                   BAB IV
                                                                                                                   BAB IV
                                                                                                                   BAB IV
                                                                                                                   BAB IV
                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
                                                                                            A.  Pendekatan Dalam Pengukuran Bakat Kreatif.

                                                                                                            PENGUKURAN KREATIVITAS




                                                              kreativitas suatu produk berupa benda atau karya-karya kreatif lain yang
                                                                 Pendekatan obyektif dimaksudkan untuk menilai secara langsung
                                                                               terhadap perilaku kreatif; pertimbangan subyektif; inventori kepribadian;
                                                   kualitas produk-produk yang beragam secara matematis, untuk menilai
                                                         digunakan sebagai metode yang obyektif untuk mengukur kreativitas
                                                      (Amabile dalam Dedi Supriadi, 1994:24), karena sangat sulit mendeskripsikan
                                                            dapat diobservasi wujud fisiknya. Metode ini tidak cukup memadai untuk
                                   diukur kualitas instrinsiknya secara statistik, dan tidak mudah melukiskan
                                      yaitu hanya dapat digunakan terbatas pada produk-produk yang dapat
                                kriteria suatu produk berdasarkan rincian yang benar-benar bebas dari
                orang atau produk kreatif. Cara pengukurannya menggunakan pertimbangan-
                   Pendekatan ini dalam melakukan pengukurannya diarahkan kepada
                                                                                     Ppendekatan yang digunakan untuk mengukurnya. Ada lima pendekatan
                                            Kelebihan metode ini adalah secara langsung menilai kreativitas
                                                                                  yang lazim digunakan untuk mengukur kreativitas, yaitu: analisis obyektif
                                                                                        engukuran bakat kreatif dapat dibedakan berdasarkan pendekatan-
                                         yang melekat pada obyeknya, yaitu karya kreatif. Kelemahan metode ini




                                                                   faktor lain.










                                                            3.  Inventori Kepribadian

          69



                                                                                                                 meminta pertimbangan sekelompok pakar.
                                                                                                    subyektivitas adalah dasar dari obyektivitas.












                                                                                                             Dasar epistemologis dari pendekatan ini, yaitu bahwa obyektivitas
                             packet (Williams, 1980), Scales for rating the behavioral characteristics
                                Kathena, 1976), creative personality scale (Gough, 1979), creative assessment
                                                                                                Prosedur lain yang digunakan dalam pendekatan pertimbangan
                                                                                                       subyektif hasilnya menggambarkan obyektivitas, karena sesungguhnya
                                                                                                          sesungguhnya adalah intersubyektivitas; artinya meskipun prosedurnya
                                                                                                                       Cox, MacKinnon (Dedi Supriadi, 1994: 25). Prosedur pengukurannya
                                                                                                                    ada yang menggunakan catatan sejarah, biografi, antologi atau cara
                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
                                                                                                                          pertimbangan peneliti, seperti yang dikemukakan Francis Galton, Castle,
                       1963), Imagination inventory (Barber & Wilson, 1971), Creative Attitude
                          of superior students (Renzulli, 1976), creative motivation inventory (Torrance,
                  perbedaan karakteristik orang-orang yang kreativitasnya tinggi dan
                     survey (Schaefer, 1971). Alat-alat ukur ini dapat mengidentifikasi perbedaan-
                                                  korelat kepribadian yang berhubungan dengan kreativitas. Kepribadian
                                                                            atau seseorang ditentukan oleh apresiasi pengamat yang ahli. Adapun
                                               kreatif meliputi sikap, motivasi, minat, gaya berpikir, dan kebiasaan-
                                                                               dan sesuai dengan prinsip-prinsip pada akhirnya kreativitas sesuatu
                                                     kecenderungan kecenderungan kepribadian kreatif seseorang atau korelat-
                                                        Pendekatan inventori kepribadian ditujukan untuk mengetahui
                                                                         kelemahannya yaitu setiap penimbang mempunyai persepsi yang berbeda-
                                                                      beda terhadap yang disebut kreatif, dan dapat dipengaruhi oleh faktor-
                                                                                  yang sesuai dengan kriteria kreativitas yang ditentukan oleh pengukur,
                                                                                           apabila jumlah subyeknya terbatas. Pendekatan ini merupakan pendekatan
                                      (Davis & Subkoviak, 1975), Group inventory for finding creative talent
                                                                                             subyektif yaitu dengan menggunakan kesepakatan umum, hal tersebut
                                   (Rimm, 1976), Kathena-Torrance creative perception inventory (Torrance
                                                                                     kegiatan kreatif, juga dapat menjaring orang-orang, produk-produk
                                            kebiasaan dalam berperilaku. Alat ukurnya: Skala sikap kreatif (Munandar,
                                                                                        yang praktis penggunaannya, dan dapat diterapkan pada berbagai bidang
                                         1997), Skala kepribadian kreatif (Dedi Supriadi, 1985), How do you thing?
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91