Page 91 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 91
1.
2.
lebih keras.
Remediasi
Pengayaan
72
kepada mereka yang berbakat kreatif.
berbagai tahap kehidupan (Dacey 1989).
luar biasa dan langka sehingga menakjubkan.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
untuk mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi.
dan remaja dengan IQ 140 atau lebih, disebut genius. Terman menemukan
Lewis Terman telah melakukan studi longitudinal terhadap 1528 anak
bahwa meskipun siswa-siswi ini mencapai prestasi lebih tinggi dari rata-
dalam upaya untuk berhasil di sekolah dan dalam hidup, agaknya mereka
termasyur karena kualitas dan kinerjanya, disebut sindrom siswa baik;
rata siswa, tetapi hanya sedikit sekali di antara mereka yang menjadi
placement class) yang menuntut mereka harus bekerja lebih banyak dan
terutama orangtua dan guru ingin memberikan pengalaman pengayaan
program pendidikan, dan mengkaji perkembangan kreativitas pada
Tujuan utama tes kreativitas adalah untuk mengidentifikasi bakat
kreatif anak. Karena kreativitas sangat bermakna dalam hidup, masyarakat
untuk mengidentifikasikan anak berbakat intelektual. Anak berbakat
intelektual diizinkan meloncat kelas, atau masuk kelas khusus (advanced
Secara historis, keterbakatan diartikan sebagai mempunyai inteligensi
(IQ) yang tinggi, dan tes inteligensi tradisional merupakan ciri utama
kurang memiliki atau kehilangan imajinasi petualangan yang diperlukan
dapat dipertahankan selama jangka hidup, tetapi bagaimanapun, prococity
oleh mereka yang lebih tinggi usianya. Keuntungan ini dapat atau tidak
adalah seseorang yang mampu melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan
belum tentu berarti mampu mencapai produktivitas yang orisinil disebut
mengidentifikasi mereka yang kemampuan kreatifnya sangat rendah.
Alasan untuk melakukan pengukuran (assessment) adalah untuk
prodigiousness. Child prodigy adalah seseorang yang prestasinya begitu
disebut precocity (keadaan cepat menjadi matang). Anak yang precocious
Kesamaan antara inteligensi dan talenta khusus adalah apa yang
3.
4.
5.
dan dilatih.
kemampuan kreatif.
Evaluasi Pendidikan
Bimbingan Kejuruan
menyeluruh dan berkelanjutan.
73
Pola Perkembangan Kreativitas
dll) perlu menggunakan tes yang sama atau sebanding.
untuk membandingkan kelompok usia (atau kelompok suku, jenis kelamin
sebaiknya dilatih. Penelitian seperti ini menghadapi masalah khusus;
rendah. Kurangnya evaluasi hasil pendidikan menyulitkan untuk menentukan
Namun yang tidak menguntungkan adalah bahwa program remedial
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
dalam kreativitas masih sangat langka, karena kita kurang mengetahui
bakat pembawaan dan tidak sebagai suatu kapasitas yang dapat dipelajari
bagaimana melakukan hal ini, banyak orang melihat kreativitas sebagai
apakah programnya efektif. Diperlukan evaluasi pendidikan secara
atas pekerjaan rumah, dan peningkatan jumlah siswa yang kemampuannya
faktor lainlah bertanggung jawab untuk menurunnya rata-rata prestasi
Pakar psikologi tertarik untuk mengetahui pola perkembangan kreativitas
karena dua alasan: pertama, mereka ingin mengetahui bagaimana pertumbuhan
menyebabkan menurunnya prestasi belajar siswa. Sesungguhnya faktor-
sekolah akan menggunakan program pengembangan kreativitas. Dapat
Pendidik sering mengalami kesulitan untuk memutuskan apakah
masih tahap awal. Informasi mengenai kemampuan ini berguna dalam
Untuk membantu siswa memilih jurusan pendidikan dan karier
mereka ingin mengetahui apakah ada masa puncak mana kala kreativitas
siswa, yaitu terlalu banyak menonton televisi, kurangnya pengawasan
menyarankan siswa mengikuti pendidikan dan kejuruan yang menuntut
dan penurunan kreativitas pada macam-macam tipe orang; dan kedua,