Page 94 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 94
e.
b.
a.
d.
1.
4.
sastra, atau ilmiah
dan bakat psikomotor.
identifikasikan diri.
adalah Bem Sex Role Inventory.
76
E. Identifikasi Berdasarkan Bidang Bakat
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
Pengukuran Bakat Kreatif secara Non-Tes
kreativitas dirancang beberapa pendekatan alternatif.
Identifikasi Kemampuan Intelektual Umum.
telah Anda lakukan selama 1-3 tahun terakhir. Meliputi kegiatan seni,
dikembangkan oleh Bell. Instruksinya: “Daftarlah kegiatan kreatif yang
Metode yang paling formal adalah The State of Past Creative Activities yang
Daftar Pengalaman. Teknik ini menilai apa yang telah dilakukan seseorang
di masa lalu. Beberapa studi menemukan korelasi yang tinggi antara
Daftar Periksa (Cheklist) dan Kuesioner. Alat ini disusun berdasarkan
penelitian tentang karakteristik khusus yang dimiliki pribadi kreatif.
sederhana adalah meminta seseorang menulis autobiografi singkat,
yang kemudian dinilai untuk kuantitas dan kualitas perilaku kreatif.
Dalam upaya mengatasi keterbatasan tes tertulis untuk mengukur
“laporan diri” dan prestasi kreatif di masa depan. Format yang paling
produktif; bakat kepemimpinan; bakat seni visual dan pertunjukkan;
yaitu: bakat intelektual umum; bakat akademik khusus; bakat kreatif-
Bakat kreatif merupakan salah satu dari enam bidang keberbakatan,
Tes Sex Role Identity untuk mengukur sejauh mana seseorang meng-
inteligensi, yaitu tes inteligensi individual dan tes inteligensi kelompok.
taraf inteligensi atau IQ (Intelligence Quotient). Ada dua macam tes
Identifikasi kemampuan intelektual umum ditentukan melalui
Dengan peran jenis kelaminnya. Alat yang sudah digunakan di Indonesia
Pengamatan Langsung terhadap Kinerja Kreatif ; Mengamati bagaimana
orang bertindak dalam situasi tertentu nampaknya merupakan teknik
yang paling absah, tetapi makan waktu dan dapat pula bersifat subyektif.
of Amsterdam, Belanda.
77
yang hanya terdiri dari satu tipe tes.
dapat mengikuti program pendidikan keberbakatan.
pengetesannya, dan biaya pengetesan termasuk cukup mahal.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
sulit diketahui apakah hasil tes inteligensi kelompok sudah optimal, dalam
dan biaya. Keterbatasannya adalah bahwa tes inteligensi kelompok tidak
menemukenali kemampuan intelektual umum anak, karena diberikan
secara perorangan sehingga memungkinkan mengobservasi anak ketika
Tes inteligensi kelompok lebih efisien, baik dalam ukuran waktu
memungkinkan kontak dan pengamatan anak selama diuji, sehingga
Tes inteligensi individual merupakan cara yang lebih cermat untuk
dites. Tes inteligensi individual membutuhkan banyak waktu untuk
arti betul-betul menggambarkan kemampuan intelektual anak. Tes inteligensi
meneruskan mengikuti tahap penyaringan; tes yang diberikan pada
tahap ini adalah Tes Kreativitas Verbal (TKV) dan Tes Inteligensi Kolektif
Test). Semua siswa yang mencapai skor inteligensi di atas rata-rata boleh
penjaringan dan tahap penyaringan. Pada tahap penjaringan diberi tes
Progressive Matrices dan tes Prestasi Belajar Baku (Standardized Achievement
yang berbeda, sehingga memberikan profil yang lebih berdiferensiasi
tentang bakat intelektual siswa, dibandingkan tes Progressive Matrices
subtes yang masing-masing mengukur bidang kemampuan intelektual
Indonesia (TIKI). Yang terakhir, meskipun diberikan kepada kelompok
tetapi dinilai cukup cermat dan andal, karena tes ini meliputi sebelas
Identifikasi siswa berbakat berlangsung dalam dua tahap, yaitu tahap
Indonesia oleh Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran dan Free University
Tes inteligensi kelompok biasanya digunakan pada tahap pertama,
Kolektif Indonesia (TIKI). Yang terakhir khusus dikembangkan untuk
kelompok yang banyak digunakan di Indonesia adalah tes Progressive
Matrices dari Raven, Culture-Fair Intelligence Test (CFIT), dan Tes Inteligensi
tes inteligensi individual dengan tujuan mengambil keputusan tentang
siswa mana yang dapat dikategorikan sebagai berbakat intelektual dan
yaitu tahap penyaringan (tahap seleksi). Pada tahap kedua ini digunakan
yaitu tahap penjaringan (screening) dengan tujuan dapat menjaring dengan
waktu singkat siswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti tahap berikutnya