Page 155 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 155

Penutup| 135



                                     B B A A B B     V V I I

                                    P P E E N N U U T T U U P P

                  Pembangunan       pertanian    berkelanjutan    (sustainable
             development)  adalah  suatu  proses  pembangunan  pertanian  yang
             mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam dan sumber daya
             manusia  dengan  menyerasikan  sumber  daya  alam  dan  manusia
             dalam pembangunan. Pembangunan pertanian berkelanjutan dapat
             terus diusahakan dengan menjalankan program-program yang terus
             memperhatikan  sumberdaya  yang  tersedia.  Mempertahankan  dan
             meningkatkan  produktivitas  lahan  pertanian  yang  sekarang  ada
             dengan  memanfaatkan  sumberdaya  lokal  (seperti  jenis  tanaman
             potensial, bibit unggul lokal, pupuk hijau, kompos dan pupuk hayati);
             Meningkatkan diversifikasi tanaman pangan; Optimalisasi usaha tani
             terpadu (integrated farming system) melalui sistem ternak-tanaman,
             perikanan-tanaman  yang  dipadukan  dengan  usaha  peningkatan
             produksi  tanaman;  Mengolah  dan  menanami  lahan  pekarangan
             dengan  jenis  tanaman  yang  bermanfaat  (seperti  tanaman  obat
             keluarga yang disesuaikan atau diadaptasikan dengan kondisi lokal
             serta  memanfaatkan  teknologi  yang  mudah  diadopsi  dan
             dilaksanakan  petani.  Pertanian  organik  termasuk  ke  dalam  sistem
             pertanian yang berkelanjutan.
                  Pembangunan  pertanian  berkelanjutan  diwujudkan  dalam
             pelaksanaan  pertanian  organik  yang  menggunakan  modal  sosial
             yang  telah  lama  dimiliki  dan  dilakukan  oleh  nenek  moyang  kita.
             Secara  umum,  perwujudan  modal  sosial  yang  ada  di  masyarakat
             terbagi  atas  beberapa  macam,  antara  lain  modal  sosial  berbentuk
             nilai,  kultur  dan  persepsi,  modal  sosial  berbentuk  institusi  dan
             modal  sosial  berbentuk  mekanisme.  Modal  sosial  yang  berbentuk
             nilai, kultur dan persepsi berisikan tentang pengetahuan masyarakat
             tentang  pengelolaan  tanah,  pengetahuan  cara  menanam  tanaman,
             pengetahuan  tentang  perawatan/pemeliharaan  tanaman,  dan
             upacara     budaya       pertanian.     Pengetahuan      tentang
             perawatan/pemeliharaan  tanaman  dijelaskan  dengan  pemupukan
             dan  pemberantasan  hama  dan  penyakit.  Demikian  juga  dengan
             upacara budaya pertanian yang dijelaskan dengan upacara wiwitan
             yang berupa penghormatan dan rasa syukur kepada Sang Pencipta
             atas panen yang dilakukan di lahan pertaniannya. Upacara ini juga
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160