Page 151 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 151

Pembangunan| 131


                           proses  penyiapan,  pengolahan  dan  atau
                           pembuatan makanan atau minuman”.
                  Pengertian  tentang  ketahanan  pangan  juga  dapat  dilihat
             melalui  undang-undang  tersebut.  Pasal  1:  17  menyatakan  bahwa
             ketahanan pangan adalah:
                           ”Kondisi  terpenuhinya  pangan  bagi
                           rumah  tangga  yang  tercermin  dari
                           tersediannya  pangan  yang  cukup,  baik
                           jumlah  maupun  mutunya,  aman,  merata
                           dan terjangkau”.

                  Dengan demikian, ketahanan pangan harus diukur dari rumah
             tangga  dengan  kriterianya  adalah  cukup:  energi  dan  nutrisinya,
             aman:  fisik  dan  sosial-budaya,  merata:  antar  tempat-waktu-
             kelompok, dan terjangkau: fisik dan sosial-ekonomi (Maksum, 2009;
             1).  Kebijakan  pengembangan  komoditas  pangan,  termasuk
             teknologinya  yang  terfokus  pada  lahan  sawah  (beras),  selama  ini
             telah  mengabaikan  potensi    sumber  karbohidrat  lainnya,  serta
             lambatnya  pengembangan  produksi  komoditas  sumber  protein
             seperti  kacang-kacangan  (serealia),  daging,  telur  serta  sumber  zat
             mikro  seperti  sayuran  dan  buah-buahan.  Di  samping  itu
             pengembangan  teknologi  pada  ekosistem  lain  seperti  lahan  kering
             dan lainnya kurang berkembang dan tidak mendapat porsi perhatian
             yang cukup, meskipun lahan kering sebenarnya menyimpan potensi
             yang  sangat  besar  dalam  upaya  pengembangan  komoditas  pangan
             yang  sangat  beragam,  dengan  keanekaragaman  hayati  yang
             dimilikinya.
                  Penganekaragaman  produksi  pangan  merupakan  aspek  yang
             sangat  penting  dalam  ketahanan  pangan.  Diversifikasi  produksi
             pangan  sangat  bermanfaat  dalam  upaya  peningkatan  pendapatan
             petani  dan  memperkecil  resiko  kegagalan  dalam  berusaha,  yang
             secara  langsung  maupun  tidak,  sangat  berperan  dalam  membina
             pola  konsumsi  pangan  masyarakat  yang  beragam,  bergizi,  dan
             berimbang (3 B) yang merupakan salah satu aspek  penting dalam
             pengembangan ketahanan pangan. Berbagai substansi yang menjadi
             komponen ketahanan pangan selalu bergerak dinamis dan sinergis
             yang  mendorong  tercapainya  keseimbangan  gizi  masyarakat,  dan
             semua  itu  merupakan  bidang  kerja  berbagai  sektor  dalam
             pembangunan. Sektor pertanian diharapkan berperan sentral dalam
             memantapkan  ketahanan  pangan,  bekerjasama  dengan  sektor-
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156