Page 148 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 148

128 | Modal Sosial Petani dalam Peratanian


                                         BBP
                                     BSC Barongan








          Kelompok Tani        Toko Benih       Produsen Pupuk    Petani Penggarap





                                   Petani
                                 Penggarap


               Gambar 6. Jalur Distribusi Benih Padi di Kabupaten Bantul

                  Selama  ini  proses  distribusi  perbenihan  tanaman  padi  di
             Kabupaten  Bantul  sudah  cukup  tepat,  efektif  dan  efisien,  tinggal
             bagaimana  memberikan  penyuluhan-penyuluhan  kepada  petani
             untuk dapat melakukan proses distribusi benih padi yang mengarah
             kepada  petani  penghasil  benih,  sehingga  diharapkan  dapat
             meningkatkan pendapatan petani serta dapat memenuhi kebutuhan
             akan benih bagi petani Bantul dan sekitarnya.

             3 .   K o n s u m s i   P a n g a n
                  Berfungsi  mengarahkan  agar  pola  pemanfaatan  pangan
             memenuhi kaidah mutu, keragaman, kandungan gizi, keamanan dan
             kehalalan, di samping juga efisiensi untuk pencegahan pemborosan
             dalam  konsumsi  pangan  rumah  tangga.  Subsistem  konsumsi  juga
             mengarahkan  agar  pemanfaatan  pangan  dalam  tubuh  (food
             utilization)  dapat  optimal,  dengan  peningkatan  kesadaran  atas
             pentingnya pola konsumsi beragan dengan gizi seimbang mencakup
             energi,  protein,  vitamin  dan  mineral,  pemeliharaan  sanitasi  dan
             higiene serta pencegahan penyakit infeksi dalam lingkungan rumah
             tangga.  Hal  ini  dilakukan  melalui  pendidikan  dan  penyadaran
             masyarakat  untuk  meningkatkan  pengetahuan,  kesadaran,  dan
             kemauan  menerapkan  kaidah-kaidah  tersebut  dalam  pengelolaan
             konsumsi (Nurhadi, 2010; 93).


                                                  Amiruddin Ketaren|  Bab V : 107-134
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153