Page 216 - BMP Workshop
P. 216

praktik  terbaik  (best  practice),  dan  memungkinkan    seseorang  untuk

                    terbenam  dalam ruang kelas tanpa tekanan karena harus berinteraksi dengan
                    sumber    belajar    (Gamotan    Sherin    &  Van  Es,  2009).    Singkatnya,

                    pembelajaran  berbasis video bukan banya mendorong peserta didik untuk
                    lebih  aktif  dan  memungkinkan  pendidik  meniktnati  tugas  melaksanakan

                    pembelajaran,  melainkan  juga    memudahkan    interaksi  multi  arah  yang
                    terbangun  baik dalam  pertemuan  tradisional di kelas secara tatap muka

                    maupun    yang  dilakukan    secara    online  asikronus  (berbasis    web)  dan

                    singkronus  (konferensi  dalam waktu  yang sama  di  beberapa ternpat  yang
                    berbeda).  Artinya, pembelajaran  berbasis  video kontribusi positif dalam

                    pengembangan  ranah  (kawasan) belajar: ranah  kognisi,  afeksi, psikornotor,

                    dan interpersonal  (Heinich, Molenda, Russell,  & Smaldino, 2015),  atau
                    ranah  kinestetik  dengan  mengembangkan  keterampilan    demonstratif

                    (Koumi, 2014), yang dibahas secara perinci di bawah ini.
                    Ranah Kognisi

                           Kawasan kognisi adalah  suatu  ranah  kemampuan berpikir  tentang
                    fakta-fakta  spesifik,  pola  prosedural,  dan    konsep-konsep      dalam

                    mengembangkan   pengetahuan   dan  keterampilan  intelektual  (Yaumi,

                    2017).  Penggunaan video pembelajaran  dipandang  berpengaruh  secara
                    signifikan  terhadap    kawasan    kognisi  (Kourni,  2014)  karena  video

                    mengandung  beberapa fungsi sebagai berikut:

                           Menggabungkan  gambar-gambar  bergerak dengan  menggunakan

                            screen berbagi untuk menyajikan konten pembelajaran.

                           Menampilkan  diagram  animasi  untuk  mengeksplor  proses  dan
                           langkah-langkah pembelajaran.

                           Menyajikan representasi, analogi, atau metafora visual dari materi

                           pembelajaran.
                           Mengilustrasikan konsep dengan contoh nyata.


                                                                                         195
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221