Page 78 - BMP Workshop
P. 78
Penelitian Marshall (2008) terhadap 155 guru SD dan SMP di New
South Wales, Australia, menemukan bahwa pada umumnya guru
mengemukakan manfaat alat peraga dalam pembelajaran matematika
adalah, membantu dalam menvisualisasikan konsep matematika dengan
lebih konkret, memberikan kesempatan kepada siswa untuk ‘hands-on
learning’ atau terlibat dalam mengerjakan matematika, dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk merasakan belajar matematika dengan cara
yang menyenangkan, dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
Menurut Tim MKPBM (2001) dengan menggunaan alat peraga
dalam pembelajaran matematika maka 1) proses belajar mengajar
matematika menjadi lebih menarik dan 2) hubungan antara konsep
matematika yang abstrak dengan benda-benda di sekitar siswa akan lebih
dapat dipahami. Selanjutnya Suherman dan Winataputra (1992) menjelaskan
bahwa dengan bantuan alat peraga siswa dapat menarik generalisasi atau
kesimpulan dalam matematika. Shaw (2002) mengemukakan bahwa alat
peraga dapat digunakan untuk 1) membangun pemahaman dan konsep,
dan 2) memberikan pengalaman kepada siswa untuk terlibat, berkomuniksai,
dan mengalami langsung.
Selain manfaat alat peraga di atas, menurut Tim MKPBM (2001)
alat peraga dapat digunakan dalam beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut.
1. Pembentukan konsep
2. Pemahaman konsep
3. Latihan dan penguatan
4. Pelayanan terhadap individual, termasuk pelayanan terhadap anak
lemah dan anak berbakat
5. Pengukuran, alat peraga digunakan sebagai alat ukur
57