Page 6 - modul elektronik kimia termokimia
P. 6
ΔE = E2-E1
Keterangan:
ΔE = Perubahan energy yang terjadi didalam suatu reaksi
E1 = energy yang terjadi pada pereaksi
E2 = energy yang terjadi pada hasil reaksi (produk)
Sesuai dengan hukum termodinamika I, perubahan energy tersebut akan muncul sebagai
kalor dan kerja dirumuskan:
ΔE = q (kalor) + w (kerja)
Keterangan:
q = kalor reaksi (qreaksi)
w = kerja yang berkaitan dengan volume.
Kebanyakan reaksi yang berlangsung dalam system terbuka dengan tekanan tetap (tekanan
atmosfir). Jika kalor reaksi pada tekanan yang tetap dinyatakan dengan qp maka hukum
kekekalan termodinamika I menjadi:
ΔE = qp + w
Kalor reaksi pada tekanan tetap (qp) disebut juga dengan perubahan entalpi yang diberi
lambing ΔH.
2. Entalpi dan Perubahan Entalpi
Diatas sudah dijelaskan bahwa entalpi (H) adalah kalor reaksi yang terkandung salam
materi pada tekanan tetap. Entalpi suatu zat tidak akan berubah, selama tidak ada energy
yang masuk atau keluar zat itu.
Pada kenyataanya, entalpi (H) dari suatu materi tidak dapat diukur sedangkan yang dapat
diukur adalah perubahan entalpi (ΔH) dari reaksi yang terjadi pada suatu zat itu.
Perubahan entalpi (ΔH) menyatakan kalor yang diterima atau dilepas dalam suatu reaksi.
Kalor yang diterima artinya adanya penambahan energy dalam suatu reaksi. Tapi, jika ada
kalor yang dilepas, ini berarti ada pengurangan energy dalam suatu reaksi.
Secara matematis perubahan entalpi dapat ditulis sebagai berikut.
2