Page 7 - modul elektronik kimia termokimia
P. 7
ΔH = Hproduk – Hreaktan
Keterangan:
ΔH= perubahan entalpi
Contoh:
Perubahan es mencair, sesuai dengan reaksi: H2O(s) H2O(l)
Pada proses ini anda tidak dapat mengukur entalpi dari H2O(s) atau entalpi dari H2O(l),
melainkan hanya dapat mengukur perubahan entalpinya, yaitu ΔH=entalpi H2O(s) –
entalpi H2O(l)
3. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Pada dasarnya, perubahan entalpi terjadi karena adanya perpindahan energy antara system
dan lingkungan . system adalah suatu yang menjadi pusat perhatian dan pengamatan
dalam suatu reaksi., sedangkan lingkungan adalah segala hal yang berada diluar system.
Contohnya, bila HCl direkasikan dengan NaOH, maka yang merupakan system adalah
HCl, sedangkan dengan NaOH merupakan sebagai lingkungannya.
Berdasarkan adanya perpindahan energy dari system ke lingkungan atau sebaliknya,
maka reaksi termokimia dikelompokkan menjadi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
a) Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang menghasilkan atau melepaskan kalor.
Reaksi ini terjadi karena adanya perpindahan energy dari sisrem ke lingkungan.
Akibat dari pelepasan kalor ini, entalpi dari suatu reaksi menjadi berkurang sehingga
perubahan entalpi berharga 3nsure3n.
lingkungan Sistem
lingkungan
Gambar 2.1 Reaksi Eksoterm
3