Page 31 - buku elektronik kesetimangan kimia_Neat
P. 31

Buku Kimia SMA XI Berkonteks Lingkungan



                  1.  Cara Menyatakan Kesetimbangan Kimia

                        Hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang dinyatakan

                  dengan tetapan kesetimbangan, yaitu perbandingan antara konsentrasi pereaksi dengan hasil

                  reaksi.  Tetapan  kesetimbangan  untuk  setiap  reaksi  berbeda-beda  dan  diperoleh  melalui
                  percobaan.  Contoh  percobaan  yang  sering  dilakukan  adalah  reaksi  kesetimbangan  antara

                  pereaksi H2 dan I2 menjadi HI. Tabel 2.2 menginformasikan data hasil percobaan.


                  Tabel 2.2 Data Kesetimbangan dari Hasil Percobaan Reaksi H2 dan I2
                   Percobaan   Kesetimbangan         konsentrasi                       [    ]   
                                 (Mol/L)                                           =   [   ][   ]
                                 [H2]      [I2]        [HI]                                    
                                                                          2
                   I             0,0222    0,0222      0,156       (0,156) /(0,0222)(0,0222) = 49,4
                                                                          2
                   II            0,0350    0,0450      0,280       (0,280) /(0,0350)(0,0450) = 49,8
                                                                          2
                   III           0,0150    0,0135      0,100       (0,100) /(0,0150)(0,0135) = 49,4
                                                                          2
                   IV            0,0442    0,0442      0,311       (0,311) /(0,0442)(0,0442) = 49,6


                        Tabel 2.2 menunjukkan bahwa meskipun perbandingan [HI]/[H2][I2] memberikan nilai-
                                                         2
                  nilai yang beragam, perbandingan [HI] /[H2][I2] memberikan nilai yang hampir sama yakni
                  rata-rata 49,6. Nilai ini dinamakan konstanta kesetimbangan.  Berdasarkan percobaan di atas,
                  dapat disimpulkan bahwa konstanta kesetimbangan adalah hasil kali konsentrasi setimbang zat-

                  zat di ruas kanan dibagi hasil kali konsentrasi zat-zat di ruas kiri, masing-masing dipangkatkan
                  koefisien reaksinya, mempunyai harga tetap pada suhu tetap. Konstanta laju bergantung pada

                  suhu maka, konstanta kesetimbangan juga harus berubah dengan berubahnya suhu. akhirnya,

                  kita  lihat  bahwa  jika  konstanta  kesetimbangan  jauh  lebih  besar  daripada  1  (K  >  1),
                  kesetimbangan  akan  terletak  di  sebelah  kanan  dan  lebih  ke  arah  produk.  Sebaliknya,  jika

                  konstanta kesetimbangan jauh lebih kecil daripada 1 (K<1), kesetimbangan akan terletak di
                  sebelah kiri dan lebih ke arah reaktan. Hal tersebut dapat dituliskan dalam bentuk persamaan

                  matematika:


                                                               [    ] 2
                                                            =
                                                              [   ][   ]
                                                                    2
                                                                 2
                  Selanjutnya,  persamaan  matematika  itu  disebut  sebagai  tetapan  kesetimbangan  konsentrasi

                  yang dilambangkan dengan KC. Hubungan ini pertama kali diungkapkan oleh Cato Guldberg
                  dan Peter Waage pada tahun 1864 dan dikenal sebagai hukum aksi-massa.


                                                     mA + nB ⇄ pC + qD

                                                                   
                                                              [  ] [  ]   
                                                          =
                                                           
                                                                   
                                                              [  ] [  ]   


                                                                             Kesetimbangan Kimia             24
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36