Page 12 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN
P. 12
Menggantikan protein yang hilang selama proses metabolisme dalam
pembentukan rambut dan kuku dan sel-sel mati yang terlepas dari
permukaan kulit. Pembuatan protein baru dengan fungsi khusus seperti
enzim, hormon, dan hemoglobin. Pembentukan antibodi untuk melawan
infeksi bibit penyakit.
Akibat kelebihan protein tidak menguntungkan bagi tubuh karena
dapat menyebabkan obesitas, asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amonia
serta demam. Kelebihan asam amino memberatkan hati dan ginjal dalam
metabolisme dan pengeluaran kelebihan nitrogen, sedangkan akibat
kekurangan protein menyebabkan marasmus dan kwashiorkor. Marasmus
biasanya terjadi pada bayi 1 tahun yang berpengaruh pada keadaan
mental dan fisik yang sukar diperbaiki yang memiliki gejala pertumbuhan
lambat, cacingan, infeksi saluran pernapasan, dehidrasi, pembengkakan
hati, sedangkan kwashiorkor diderita anak 2-3 tahun dengan gejala
gangguan psikomotorik, otot berkurang dan melemah, perubahan kulit dan
rambut serta edema pada kaki, perut dan tangan (jika ditekan dengan jari
akan meninggalkan lekukan).
3. LEMAK
Lemak juga tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen(O). Walaupun unsur pembentuknya sama dengan karbohidrat,
namun susunan unsur-unsur
tersebut berbeda. Bagi tubuh, lemak
mempunyai fungsi yang sangat
penting. Selain sebagai sumber
lemak juga merupakan membran sel,
sebagai pelarut vitamin A,D,E,dan K,
serta sebagai cadangan makanan
Gambar 9. Makanan yang
bagi tubuh. Lemak dibagi menjadi 2,
mengandung lemak
lemak jenuh dan lemak tak jenuh. (Sumber: jove.com)
Sumber lemak hewani antara lain lemak daging, mentega, susu,
ikan basah, telur, minyak ikan, sedangkan sumber lemak nabati adalah
kelapa, kemiri, kacang-kacangan, alpukat, dan lain-lain. Lemak berfungsi
5