Page 33 - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 33

LKjIP Kab. Wonogiri Tahun 2020

                      Hal ini menjadi point penting yang harus terus diusahakan karena SAKIP PD akan

                      mendukung  SAKIP  Kabupaten.  Untuk  mengatasi  hal  tersebut,  selama  masa
                      Pandemi  Covid-19  Rapat  Koordinasi  melalui  webinar  yang  diselenggarakan

                      Kementerian PAN dan RB, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maupun dari UGM.
                      Selain itu terus dilakukan koordinasi SAKIP melalui online maupun offline dengan

                      seluruh PD agar dalam masa pandemi ini SAKIP bisa tetap berjalan dengan baik.


                             Indikator  kinerja  nomor  2  Opini  BPK.  Untuk  pengukuran  akuntabilitas

                      keuangan,  berdasarkan  Opini  BPK  atas  Laporan  Keuangan  Pemerintah
                      Kabupaten.

                             Pada     Tahun     2020,    Pemerintah      Kabupaten      Wonogiri    berhasil
                      mempertahankan  opini  Wajar  Tanpa  Pengecualian  (WTP)  untuk  Laporan

                      Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2019. Sedangkan untuk Tahun
                      Anggaran 2020 sampai dengan laporan ini disusun dan dilaporkan, pemeriksaan

                      BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Wonogiri masih dalam

                      proses,  sehingga  belum  bisa  disajikan  hasil  opininya.  Berdasarkan  hasil
                      pemeriksaan BPK, LKPD Kabupaten Wonogiri   mendapatkan Opini WTP sejak

                      Tahun 2015 s/d  2019  (5 tahun berturut-turut).

                             Capaian  yang  sudah  diperoleh  tersebut,  tentunya  harus  terus
                      dipertahankan di tahun-tahun selanjutnya dengan dukungan dan komitmen semua

                      pihak terutama peran PD yang membidangi keuangan dan asset, serta PD yang
                      membidangi APEP dan APIP, selain melakukan audit / pemeriksaan juga banyak

                      melaksanakan       kegiatan     pendampingan        untuk    mencegah       terjadinya
                      penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan, meliputi reviu maupun asistensi.

                             Keberhasilan yang telah dicapai tidak terlepas dari berbagai permasalahan

                      yang dihadapi yaitu :
                      ➢  Terbatasnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberi tugas sebagai PPK dan

                          Bendahara  yang  memiliki  kualifikasi  pendidikan  di  bidang  akuntansi.  Hal
                          tersebut mempengaruhi proses penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah

                          Daerah  (LKPD)  berbasis  akrual  yang  memerlukan  pemahaman  konsep
                          akuntansi yang cukup memadai;

                      ➢  Pengelolaan keuangan daerah (perencanaan, penatausahaan, dan pelaporan

                          menggunakan sistem aplikasi online yang terintegrasi, sehingga memerlukan



                                                                                                         27 |
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38