Page 34 - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 34

LKjIP Kab. Wonogiri Tahun 2020

                          sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang kompeten dan jumlah

                          yang memadai;
                      ➢  Belum  optimalnya  komitmen  bersama  dari  seluruh  PD  untuk  mewujudkan

                          pengelolaan  keuangan  daerah  secara  wajar  dan  transparan,  karena  untuk
                          mendapatkan  dan  mempertahankan  Opini  BPK  predikat  WTP  merupakan

                          tugas  dan  kewenangan  dari  seluruh  pemangku  kepentingan  di  Lingkungan
                          Pemerintah Kabupaten Wonogiri;

                      ➢  Kondisi  yang  terjadi  saat  ini  bahwa  tugas  sebagai  pengurus  barang  hanya

                          dipandang  sebagai  tugas  tambahan  oleh  sebagian  pihak,  sehingga  kurang
                          optimal  dalam  pengelolaan  asset  daerah.  Padahal  pengurus  barang

                          merupakan tugas dan fungsi  yang strategis dalam rangka penyusunan laporan
                          keuangan yang handal;

                      ➢  Kompetensi dan jumlah SDM APIP masih kurang.
                             Upaya yang dilakukan untuk terus mempertahankan predikat WTP tersebut

                      antara lain adalah :

                      ➢  Secara intensif melakukan pendampingan / asistensi, baik saat pelaksanaan
                          pemeriksaan oleh BPK RI maupun saat pemantauan dan pembahasan dalam

                          percepatan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan serta

                          pendampingan / asistensi dalam penyusunan LKPD;
                      ➢  Kegiatan reviu masih terus dilaksanakan, khususnya reviu terhadap rancangan

                          LKPD,  reviu  dokumen  perencanaan  yang  meliputi  Rancangan  RKPD,  RKA
                          Penetapan maupun Perubahan, reviu penyerapan anggaran dan pengadaan

                          barang jasa serta reviu DAK yang  bertujuan agar dokumen-dokumen yang
                          dihasilkan akan lebih akuntabel;

                      ➢  Dalam  perumusan    /  penyusunan  rencana  pengawasan  yang  dituangkan

                          dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) telah berbasis resiko;
                      ➢  Penyusunan  regulasi  yang  dibutuhkan  dalam  penyajian  LKPD  seperti

                          Peraturan  Daerah  tentang  Pokok-pokok  Pengelolaan  Keuangan  Daerah,
                          Peraturan Bupati tentang Penatausahaan Keuangan, Peraturan Bupati tentang

                          Kebijakan Akuntansi;
                      ➢  Sinkronisasi laporan keuangan PD;

                      ➢  Koordinasi secara periodik untuk memastikan penyusunan laporan keuangan

                          melalui aplikasi berjalan dengan tertib;
                      ➢  Monitoring dan evaluasi hasil input laporan keuangan secara periodik.

                                                                                                         28 |
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39