Page 12 - BEST PRACTICE SD_SUWARNO
P. 12
Upaya yang pertama adalah mengembangkan aktivitas dan
kreativitas peserta didik, yang dilakukan melalui berbagai interaksi dan
pengalaman belajar. Namun dalam pelaksanannya seringkali kita tidak
sadar, bahwa masih banyak kegiatan pembalajaran yang dilaksanakan
justru menghambat aktivitas dan kreativitas peserta didik
3. Peningkatan Budaya Literasi Sekolah
Memang kebiasaan membaca tidak mudah untuk ditumbuhkan di
zaman ini, mengingat zaman kecanggihan teknologi saat ini, ketertarikan
anak-anak lebih kepada media daripada kepada buku, kemudian waktu
anak lebih banyak dihabiskan di depan televisi, bermain game
dibandingkan untuk membaca. Namun saya meyakini, bahwa melalui
gerakan literasi ini akan menunjukkan keberhasilan dalam menumbuhkan
budaya membaca, sehingga kualitas sumber daya manusia Indonesia akan
meningkat.
Di sekolah, gerakan membaca dapat dilakukan dengan
mengoptimalkan kembali fungsi perpustakaan. Pelayanan dan penataan
perpustakaan harus bisa mendorong siswa untuk membaca. Para guru
hendaknya menjadi model dan teladan bagi peserta didik dengan banyak
membaca dan menghasilkan karya berupa artikel ilmiah, populer, maupun
buku-buku.
4. Pemenuhan Sarana dan Prasarana
Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan
pembelajaran, maka peserta didik, guru dan sekolah akan terkait secara
langsung. Peserta didik akan lebih terbantu dengan dukungan sarana
prasarana pembelajaran. Tidak semua peserta didik mempunyai tingkat
kecerdasan yang bagus sehingga penggunaan sarana prasarana
pembelajaran akan membantu peserta didik, khususnya yang memiliki
kelemahan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Bagi guru akan
terbantu dengan dukungan fasilitas sarana prasarana. Kegiatan
pembelajaran juga akan lebih variatif, menarik dan bermakna.