Page 9 - BEST PRACTICE SD_SUWARNO
P. 9

OPTIMALISASI MANAJEMEN SEKOLAH UNTUK PENINGKATAN

                                               KARAKTER PESERTA DIDIK


                        I.  Pendahuluan
                                  Manajemen  sekolah  merupakan  faktor  yang  paling  penting  dalam

                            menyelenggarakan     pendidikan    dan   pengajaran    di   sekolah   yang

                            keberhasilannya diukur  oleh  prestasi  yang diperoleh, oleh karena itu dalam
                            menjalankan kepemimpinan, harus menggunakan suatu sistem, artinya dalam

                            penyelenggaraan  pendidikan  di  sekolah  yang  di  dalamnya  terdapat

                            komponen-komponen terkait seperti guru, tenaga kependidikan, siswa, orang
                            tua  siswa,  masyarakat,  pemerintah,  dan  lain-lain  harus  berfungsi  secara

                            optimal.
                                  Berfungsi  atau  tidaknya  komponen-komponen  tersebut  dipengaruhi

                            oleh  kebijakan  dan  kinerja  pimpinan.  Kepala  Sekolah  harus  mempunyai
                            kemampuan  dan  keterampilan  didalam  mengelola  sekolah  yang  dapat

                            mendorong  sekolah  yang  dipimpinnya  dapat  menyelenggarakan  proses

                            pendidikan secara baik, efisien, dan efektif.
                                  Berdasarkan  pengamatan  dan  realita  di  SD  Negeri  1  Kedunggede

                            Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas yang penulis alami diawal-awal
                            melaksanakan  tugas  sebagai  Kepala  Sekolah.  Manajemen  sekolah  belum

                            dilaksanakan secara optimal, hal ini disebabkan banyak faktor antara lain:
                            1. orang tua siswa kurang memahami program sekolah;

                            2. sebagian guru belum memahami pembelajaran yang menyenangkan;

                            3. budaya literasi sekolah masih rendah;
                            4. sarana pendukung belajar belum memadai;

                            5. kegiatan eskul tidak terprogram;

                            6. laporan keuangan belum transparan;
                            7. kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan sekolah;

                            8. disiplin  dalam  arti  yang  luas  belum  dilaksanakan  secara  maksimal  oleh
                               warga sekolah.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14