Page 22 - FERMENTASI DAN DAYA ANTIBAKTERI KOMBUCHA
P. 22

KEGIATAN   BELAJAR

                                                              1





              . Umumnya, target operasional kombucha untuk pH adalah 2,5, dan pH akan terus turun
                  apabila  kombucha  terus  difermentasi.  pH  harus  diukur  sampai  saat  penjualan/penyajian

                  atau pembotolan. pH di bawah 2,5 tidak aman untuk dikonsumsi.
                  Kombucha  dengan  pH  di  bawah  2,5  atau  yang  rasanya  sangat  asam  tidak  boleh

                  ditawarkan kepada konsumen. Teh yang baru diseduh atau air suling dapat digunakan
                  untuk mengencerkan keasaman tinggi sampai pH lebih besar dari 2,5, tetapi tidak boleh

                  lebih tinggi dari pH 4,2.
                  Peringatan  konsumen:  Konsumen  harus  diberitahu  bahwa  tidak  boleh  mengonsumsi

                  kombucha lebih dari 120 ml per hari dan individu yang memiliki gangguan sistem imun
                  harus  menghindari  konsumsi  kombucha.  Selain  itu,  konsumen  harus  diberi  informasi
                  bahwa kemungkinan terdapat alkohol dalam jumlah kecil.

                  Tidak  menggunakan  klaim  kesehatan  pada  label  (misalnya  minum  kombucha  akan
                  “menyembuhkan” beberapa penyakit).


                  II) Toksisitas Alkohol


                    Kombucha yang tidak dikemas dalam botol biasanya memiliki kandungan alkohol <1%

              namun jika ada masalah dengan sifat simbiosis kultur, kombucha difermentasi untuk waktu
              yang lama melebihi 10 hari biasa, atau kombucha ditempatkan ke dalam ember atau wadah

              tertutup  rapat, kandungan  alkohol dapat terus meningkat. Alkohol dalam  kombucha  yang
              tidak  dipasteurisasi  dalam  kemasan  atau  kaleng  kemungkinan  besar  akan  melebihi  0,5%,

              karena  minuman  terus  berfermentasi.  Proses  tersebut  terjadi  karena  ragi  terus
              memfermentasi gula yang menghasilkan alkohol dan karbon dioksida. Dalam wadah tertutup,

              penumpukan karbon dioksida kemudian menghambat konversi alkohol menjadi asam asetat.
              Ambang batas legal untuk kandungan alkohol adalah 0,5% berdasarkan volume oleh karena
              itu, setiap penyajian atau penjualan kombucha yang tidak dipasteurisasi akan memerlukan

              pengujian dan pemantauan untuk % kandungan alkohol dengan mengukur dan memantau
              tingkat massa jenis (biasanya menggunakan hidrometer). Kombucha dalam kemasan botol

              akan  membutuhkan  penetapan  'umur  simpan'  untuk  memastikan  produk  tidak  menjadi
              minuman beralkohol selama periode waktu simpan.












                                                          15
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27