Page 26 - FERMENTASI DAN DAYA ANTIBAKTERI KOMBUCHA
P. 26

KEGIATAN   BELAJAR

                                                              1





              .
          Daya Antibakteri Kombucha

          Asam Organik

                   Aktivitas antibakteri kombucha sangat berkaitan dengan adanya senyawa asam organik
          seperti asam asetat. Adanya asam organik menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan.

          Terbentukya asam organik menyebabkan terjadinya penurunan pH pada kombucha sampai berkisar
          pH 3-2,5. Asam organik dapat menginduksi pengasaman sitoplasma dan menghancurkan sel
          bakteri. Asam organik yang terdapat pada kombucha dapat menghambat pertumbuhan bakteri

          gram  positif  dan  gram  negatif.  Beberapa  penelitian  menunjukkan  bahwa  kombucha  dapat
          menghambat  pertumbuhan  bakteri  Helicobacter  pylori,  Escherichia  coli,  Entamoeba

          cloacae,  Pseudomonas  aeruginosa,    Staphylococcus    aureus,    S.      epidermidis,
          Agrobacterium      tumefaciens,      Bacillus  cereus,  Aeromonas  hydrophila,  Salmonella

          typhimurium, S. enteritidis, Shigella sonnei, dan Leuconostoc monocytogenes. Asam organik
          dapat  menginduksi  pengasaman  sitoplasma  dan  menghancurkan  sel  bakteri.  Aktivitas

          antibakteri kombucha juga dapat diperkiran berdasarkan tekanan osmotik zat terlarut yang ada
          dalam media hipertonik dalam kaitannya dengan media air  luar; proses tersebut memfasilitasi
          difusi  bahan  bioaktif  dari  membran  sel  melalui  permeabilitas  selektif.  Sifat  lipofilik  dari

          beberapa  zat  terlarut  memfasilitasi  perlekatan  asam  organik  ke  membran sel bakteri yang
          pada gilirannya menyebabkan kematian sel.


                 Penelitian lain menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri kombucha tidak hanya berasal dari
          asam  asetat  atau  asam  organik  lainnya  seperti  asam  sitrat,  asam  laktat,  asam  malat,  dan  asam

          piruvat, tetapi juga berasal dari komponen biologi aktif lainnya seperti bakteriosin, protein, enzim,
          dan  senyawa  fenolik  yang  berasal  dari  teh  dan  tannin.  Adanya  alkaloid  dalam  kombucha

          menyebabkan kerusakan membrane dan denautasi protein yang cepat serta kebocoran nutrisi dari sel
          sehingga menyebabkan kerusakan pada metabolisme sel dan menyebabkan lisis sel.




















                                                          19
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31