Page 9 - PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DENGAN KEKUATAN SENJATA
P. 9

Proklamasi  kemerdekaan  17  Agustus  1945  bukan  titik  akhir  perjuangan  bangsa
                     Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Belanda yang telah ratusan

                     tahun  merasakan  kekayaan  Indonesia  enggan  mengakui  kemerdekaan  Indonesia.
                     Sekutu yang telah memenangkan Perang Dunia II merasa memiliki hak atas nasib

                     bangsa  Indonesia.  Belanda  mencoba  masuk  kembali  ke  Indonesia  dan  menancapkan
                     kolonialisme  dan imperialismenya.  Sementara kondisi sosial  ekonomi Indonesia  masih

                     sangat memprihatinkan, perangkat-perangkat kenegaraan juga baru dibentuk, Indonesia

                     ibarat bayi baru lahir masih lemah, tetapi merdeka adalah harga mati. Berbagai upaya
                     bangsa  asing  untuk  menguasai  kembali  bangsa  Indonesia  ditentang  dengan  berbagai

                     cara. Pertempuran heroik dengan korban ribuan jiwa terjadi di berbagai daerah di

                     Indonesia.  Tidak  terhitung  dengan  jelas  berapa  jumlah  korban  jiwa  dari  pertempuran
                     mempertahankan  bangsa  Indonesia  tersebut,  bahkan  banyak  pahlawan  tidak  dikenal

                     yang  berguguran.  Nah,  bagaimana  kondisi  awal  Indonesia  merdeka  dan  bagaimana
                     proses perjuangan bangsa Indonesia berikutnya? Mari kita telusuri melalui kajian di

                     bawah ini!


                          Memahami Teks


                     A.  Kondisi Awal Indonesia Merdeka



                      Dengan  memahami  teks  Kondisi  awal  Indonesia
                      merdeka  dapat  menumbuhkan  nilai  karakter
                      religius, nasionalisme dan Gotong royong peserta
                      didik

                     Secara  politis  keadaan  Indonesia  pada  awal  kemerdekaan  belum  begitu  mapan.

                     Ketegangan, kekacauan, dan berbagai insiden masih terus terjadi. Hal ini tidak lain
                     karena masih ada kekuatan asing yang tidak rela kalau Indonesia merdeka. Sebagai
                     contoh  rakyat  Indonesia  masih  harus  bentrok  dengan  sisa-sisa  kekuatan  Jepang.

                     Jepang  beralasan  bahwa  ia  diminta  oleh  Sekutu  agar  tetap  menjaga  Indonesia
                     dalam keadaan status quo. Di samping menghadapi kekuatan Jepang, bangsa Indonesia

                     harus  berhadapan  dengan  tentara  Inggris  atas  nama  Sekutu,  dan  juga  Belanda  atau
                     NICA  (Netherlands  Indies  Civil  Administration)  yang  berhasil  datang  kembali  ke




                                                              8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14