Page 42 - A_SINNERS_LAST_STEP
P. 42
"We are not alone, but we must also choose to stop fleeing. Until then... We're going to
continue to be stuck in this place."
*Whizki (ditutup):*
Menatap Ameria dengan dingin, namun ada sedikit kelembutan yang tersembunyi
"Kita tidak sendirian, tetapi kita juga harus memilih untuk berhenti melarikan diri. Sampai saat itu
tiba... Kita akan terus terjebak di tempat ini."
*Morgan (wise):*
Looking at them all with a look full of empathy, his voice was soft
"We can change, but only if we really want to. It's not just awareness, but the courage to
face the pain, fear, and uncertainty that await ahead."
*(They were all silent. They knew the truth behind Morgan's words, but that night, the
choice to remain in the dark felt easier than facing the painful reality. The music kept
beating, and they again immersed themselves in a temporary escape, though they were
aware that their sins would continue to haunt them.)*
*Morgan (bijaksana):*
Melihat mereka semua dengan tatapan penuh empati, suaranya lembut
"Kita bisa berubah, tetapi hanya jika kita benar-benar menginginkannya. Bukan hanya kesadaran,
tetapi keberanian untuk menghadapi rasa sakit, ketakutan, dan ketidakpastian yang menanti di
depan."
*(Mereka semua terdiam. Mereka tahu kebenaran di balik kata-kata Morgan, tetapi malam itu,
pilihan untuk tetap berada dalam kegelapan terasa lebih mudah daripada menghadapi kenyataan
yang menyakitkan. Musik terus mengalun, dan mereka kembali membenamkan diri dalam
pelarian sementara, meskipun mereka sadar bahwa dosa-dosa mereka akan terus menghantui
mereka.)*
42 | P a g e