Page 51 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_Editted
P. 51
c. Lalu Lintas
Data lalu lintas merupakan parameter penting dalam analisis struktur
perkerasan karena diperlukan untuk menghitung beban lalu lintas rencana yang
dipikul oleh perkerasan selama umur rencana.
1). Volume Lalu Lintas
Volume lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang melewati satu titik pengamatan
dalam waktu tertentu. Volume lalu lintas dapat dihitung sebagai volume lalu lintas
rata-rata selama 30 hari berdasarkan nilai rata-rata kendaraan selama beberapa hari
(LHR) dan lalu lintas harian rata-rata tahunan diperoleh dengan mengalikan nilai
rata-rata jumlah kendaraan selama setahun penuh.(LHRT). Analisa volume lalu
lintas dalam Manual Desain Perkerasan No 03/M/BM/2024 harus didasarkan pada
survei faktual, yaitu survei lalu lintas yang dilakukan setidaknya selama 7 hari 24
jam.
2). Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas
Ketentuan untuk menentukan faktor pertumbuhan lalu lintas harus
Pdidasarkan pada data pertumbuhan sebelumnya atau menciptakan korelasi dengan
faktor pertumbuhan lain yang relevan. Jika data historis pertumbuhan lalu lintas
tidak tersedia, Manual Desain Perkerasan No 03/M/BM/2024 menyediakan tabel
faktor pertumbuhan minimum lalu lintas (untuk tahun 2015–2035).
Tabel 6. Faktor laju pertumbuhan lalu lintas, i (%)
Jawa Sumatera Kalimantan Rata-rata
Indonesia
Arteri 4,80 4,83 5.14 4.75
dan
perkotaan
Kolektor 3.50 3,50 3,50 3,50
dan Rural
Jalan 1,00 1,00 1,00 1,00
Desa
42 ⃒ E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan