Page 52 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_Editted
P. 52

Berikut  cara  menentukan  pertumbuhan  lalu  lintas  selama  umur  rencana  yang

                        disajikan dalam Manual Desain Perkerasan No 03/M/BM/2024

                            (1+0.01   )      −1
                           =              ......................................... (pers 15)
                                0.01   
                        dengan:

                        R      = faktor pengali pertumbuhan lalu lintas kumulatif
                        I      = Tingkat pertumbuhan lalu lintas tahunan (%)

                        UR     = Umur Rencana


                        3). Faktor Lajur

                               Salah  satu  lajur  jalan  dengan  lalu  lintas  kendaraan  niaga  paling  banyak
                        adalah  lajur  rencana.  Beban  lalu  lintas  dihitung  dengan  menggabungkan  beban

                        gandar  standar  (ESA),  distibusi  arah  (DD)  dan  distribusi  lajur  kendaraan  niaga
                        (DL). Faktor distribusi lajur diterapkan pada jalan dua lajur atau satu arah dalam

                        satu arah untuk mengubah beban kumulatif
                                             Tabel 7. Faktor distribusi lajur (DL)
                                                                     Faktor
                                               Jumlah Lajur
                                                                 Distribusi Lalu
                                                 per Arah
                                                                   Lintas (%)

                                                      1                100
                                                      2                80

                                                      3                60

                                                      4                50



                         Catatan: Pada dasarnya faktor distribusi (DD) jalan dua arah adalah 0,5 kecuali

                         di tempat di tempat dengan intensitas kendaraan niaga lebih banyak daripada

                         satu arah















                                                          E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan  ⃒ 43
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57