Page 61 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_Editted
P. 61
d. Drainase Perkerasan Jalan
Drainase perkerasan jalan sangat penting untuk memastikan bahwa
genangan air tidak mempegaruhi pekerjaan konstruksi jalan dan membantu
mencegah kerusakan atau masalah jalan yang disebabkan oleh cuaca dan beban lalu
lintas. Sub surface pavement drainage atau dikenal dengan drainase di bawah
permukaan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1). Lapis pondasi agregat harus cukup permeabel untuk mengalirkan air.
2). Desain perancangan perkerasan harus memastikan air dapat dialirkan dengan
baik dari lapis granular terbawah perkerasan.
3). Subdrain harus dipasang jika lapis pondasi bawah lebih rendah dari elevasi
tanah disekitarnya.
4). Apabila kemiringan permukaan jalan mengarah ke median (pada superelevasi),
sistem subdrain pada median harus dibuat. Sistem subdrain ini harus berakhir
pada saluran drainase dan badan air.
Pada beberapa kasus, lapis pondasi agregat yang memiliki permeabilitas
rendah sering ditemukan pada struktur konstruksi jalan, dimana pondasi dirancang
lolos air tetapi tidak ada saluran keluar air. Solusi dari persoalan ini adalah membuat
pemotong aliran air pada bagian sambungan dan pinggir perkerasan, agar air tidak
ada akses air menuju bawah perkerasan. Air masuk ke dalam lapisan perkerasan
melalui retakan,sambungan dan median jalan yang tidak diperkeras. Dengan
memasang sistem drainasr memanjang pada lapis pondasi, masalah ini dapat
dihindari. Pondasi lolos air berfungsi sebagai lapisan drainase untuk mengeluarkan
air dari perkerasan jalan dengan cepat. Perencana teknis bidang perkerasan harus
memastikan bahwa drainase yang dimaksud diuraikan dengan jelas pada gambar
rencana.
52 ⃒ E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan