Page 66 - Modul 2 Dinamika
P. 66
Untuk dapat menjawab pertanyaan pada kasus 2, kalian selanjutnya dapat mempelajari topik
terkait tumbukan dalam 2 dimensi. Kalian juga dapat mengerjakan Lembar Kerja Aktivitas 07
yang dapat di akses pada link berikut : Aktivitas 07.
URAIAN MATERI
Uraian Materi
Pada bagian ini dijelaskan tentang impuls dan momentum
dan menganalisis penggunaan konsep-konsep untuk
menganalisis fenomena-fenomena tumbukan. Prinsip-
prinsip dimaksud adalah hukum kekekalan momentum
dan bagaimana prinsip-prinsip tersebut digunakan
menganalisis peristiwa tumbukan baik untuk tumbukan
satu dimensi maupun untuk tumbukan dua atau tiga
dimensi. Momentum merupakan fokus dari topik sebagai
konsep yang bermanfaat untuk memahami sejumlah fenomena akibat perubahan-perubahan
yang terjadi secara tiba-tiba.
3.1. Impuls dan Momentum
Konsep momentum pertama kali digagas oleh filsuf Yunani kuno Rene Descartes. Oleh
Descartes, konsep ini digunakan untuk menggambarkan "banyaknya gerak". Konsep
momentum selanjutnya digunakan pada abad ke empat belas oleh pemikir Prancis, John Buri
dan untuk menjelaskan gagasan Newton mengenai besaran yang mewakili gerak suatu benda.
Sebuah Fakta yang ditemukan dalam kehidupan sehari hari menunjukkan bahwa
menghentikan sebuah truk yang sarat berisi pasir lebih berat dibandingkan dengan
menghentikan sebuah sepeda motor yang bergerak dengan kecepatan yang sama. Fakta ini
memunculkan pertanyaan kenapa demikian? Sebuah benda bermassa m yang bergerak
dengan kecepatan v memiliki momentum linier P yang merupakan perkalian antara kecepatan
benda itu dengan massanya. Jadi, momentum adalah sebuah besaran vektor dari besaran fisika
61
Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL