Page 70 - Modul 2 Dinamika
P. 70
F21 = ΔP2/Δt 3.7
untuk Δt yang sangat kecil mendekati nol. Berdasarkan gambar di atas maka gaya F 12 yang
dialami oleh bola A akibat kehadiran bola B merupakan reaksi bagi gaya F 21 yang dilakukan
oleh bola A pada bola B dan sebaliknya, bila kita memandang masalah ini dari sisi bola B,
maka gaya F21 yang dialami oleh bola B akibat kehadiran bola A merupakan reaksi bagi gaya
F12 yang dilakukan oleh bola B pertama. Jika
F12 + F21 = 0 3.8
kedua benda dipandang secara bersama-sama sebagai sebuah sistem, maka baik gaya F 12
maupun gaya F21 bekerja pada sistem yang sama, yakni sistem dua bola, sehingga F12 = −F21.
Karena sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa sistem kedua bola dalam keadaan
terisolasi, maka hanya kedua gaya itulah yang bekerja pada sistem kedua bola. Dengan
demikian, persamaan 8 menyatakan bahwa resultan gaya yang bekerja pada sistem kedua bola
adalah nol. Berdasarkan hukum kedua Newton tentang gerak yang dirumuskan konsep
perubahan momentum, diperoleh bahwa momentum total sistem kedua bola adalah tetap
yaitu.
Δ(P1 + P2)/Δt = 0 3.9
Sehingga diperoleh
P1 + P2 = tetap 3.10
yang menyatakan bahwa jumlah momentum sistem kedua bola adalah tetap. Pernyataan ini
sering disebut dengan hukum kekekalan momentum, yang menyatakan:
Jika dalam sebuah sistem benda tidak terdapat gaya-gaya luar yang bekerja maka momentum sistem
benda tersebut adalah tetap.
3.3. Tumbukan
Tinjaulah dua bola A dan bola B yang bergerak dengan kecepatan masing masing v1
dan v2 bertumbukan seperti gambar di bawah
1 2 A u1 u1
A B A A v A B
A A B A A
tumbukan tumbukanFase saat tumbukanFase setelah
tumbukanFase sebelum tumbukan tumbukan tumbukan tumbukan
65
Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL