Page 71 - Modul 2 Dinamika
P. 71
Gambar 3.5 Fase Tumbukan Dua Benda
Peristiwa tumbukan kedua bola dapat dijelaskan sebagai berikut. Secara umum terdapat tiga
fase yaitu fase sebelum tumbukan, fase saat tumbukan dan fase setelah tumbukan. Karena
tumbukan kedua bola dianggap terisolasi artinya tidak ada gaya-gaya dari luar sistem yang
bekerja maka selama fase tumbukan maka jumlah momentum kedua bola adalah tetap.
Momentum kedua bola sebelum tumbukan adalah.
mAv1 + mv2 3.11
Momentum kedua bola saat tumbukan adalah.
(mA + m).v = mAv1 + mv2 3.12
Kecepatan kedua bola saat tumbukan adalah sama v yaitu.
m v + m v
v = A 1 B 2 3.13
(m + m B )
A
3.4. Tumbukan Sentral Lurus Antara Dua Benda.
Banyak dari peristiwa-peristiwa di sekitar yang merupakan peristiwa tumbukan.
Misalnya pada permainan bola billyard, pada permainan softball, permainan bola kasti,
demikian juga pada peristiwa tabrakan antara dua buah kendaraan. Peristiwa tumbukan bisa
terjadi pada semua ukuran material atau benda, dari yang berukuran astronomis (seperti
tumbukan antara dua galaksi, tumbukan antar bintang dan lain sebagainya), sampai yang
berukuran mikroskopis yaitu tumbukan antara atom-atom ataupun partikel-partikel
elementer. Tumbukan adalah suatu peristiwa yang terisolasi ketika dua atau beberapa benda
saling melakukan gaya interaksi yang cukup kuat antara benda satu pada benda yang lain
dalam waktu yang sangat singkat.
Untuk memahami tumbukan maka sistem benda yang bertumbukan dianggap dalam
keadaan terisolasi dari gaya-gaya luar, sehingga gaya-gaya yang bekerja pada sistem benda
yang bertumbukan hanyalah gaya-gaya internal saja. Pada sistem benda yang dalam keadaan
terisolasi tidak dipengaruhi gaya-gaya luar berlaku hukum kekekalan momentum Peristiwa
tumbukan banyak ditemukan dalam kehidupan sehari hari misalnya sebuah tongkat yang
digunakan untuk memukul bola kasti, sebuah bat bola pingpong, sebuah palu yang digunakan
untuk menancapkan sebuah paku dan lain-lainnya seperti ditunjukkan gambar di bawah.
66
Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL