Page 68 - Modul 2 Dinamika

 F = m . a 3.2

Percepatan sesaat benda dimaksudkan sebagai perubahan kecepatan benda tiap satu satuan
waktu. Bila selama selang Δt benda mengalami perubahan kecepatan sebesar Δv = v(t +Δt) -

v(t) maka percepatan yang dialami oleh benda tersebut adalah Δv/Δt. Untuk Δt yang sangat
kecil mendekati 0 maka persamaan 2 dapat dituliskan.

 F = m . Δv/Δt 3.3

Sesuai dengan definisi momentum maka mΔv = mv(t +Δt) - mv(t) = P(t +Δt) - P(t) = ΔP(t)
 F = ΔP/Δt 3.4

untuk Δt yang sangat kecil menuju nol, hukum kedua Newton dapat dinyatakan bahwa

sebuah resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan perubahan momentum

benda tiap satu satuan waktu. Persamaan 3.4 menunjukkan bahwa hukum kedua Newton
tidak hanya berlaku untuk gerak benda dengan massa yang tetap tetapi berlaku pula untuk

gerak benda dengan massa yang berubah-ubah seperti pada gerak roket yang sedang
meluncur ke angkasa. Dalam keadaan semacam itu roket mengalami perubahan momentum

karena perubahan massa karena bahan bakarnya berkurang.
Persamaan 3.4 bisa juga dinyatakan dengan

I =  Ft = ΔP 3.5

I disebut besaran Impuls yang diterima oleh benda dari resultan gaya yang bekerja pada benda
selama selang waktu yang kecil Δt. Dari persamaan 3.5 maka satuan dari besaran Impuls

adalah Newton.dt, yang memiliki dimensi yang sama dengan demensi dari momentum benda.

Gaya Impuls F i

Waktu (t)

Gambar 3.2. Gaya Impuls selama Δt

63
Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL