Page 14 - MODUL ASAM BASA
P. 14
Asam Basa
B. PERKEMBANGAN TEORI ASAM BASA
1. Teori Asam Basa Arrhenius
Teori asam basa mulai
dipelajari sejak tahun 1884 TOKOH KIMIA
oleh Svante Arrhenius.
Menurut Arrhenius, jika asam
dan basa dilarutkan ke dalam
air, keduanya akan
mengalami proses penguraian
menjadi ion-ion (reaksi
ionisasi/disosiasi).
Asam: adalah zat yang dalam air
dapat melepaskan ion H+ Svante Arrhenius
Basa: adalah zat yang dalam air
dapat melepaskan ion OH- Svante August Arrhenius adalah
seorang kimiawan asal Swedia dan
salah seorang penemu dalam Ilmu
fisika dan kimia. Ia melanjutkan
pendidikannya di Physical Institute Of
Contoh senyawa yang the Swedish Academy of Science di
tergolong asam dan basa Stockhalm pada 1881 setelah lulus dari
menurut teori Arrhenius sekolah katerdal. pada 1884, ia
adalah sebagai berikut: mengajukan tesisnya mengenal
konduktivitas elektrolit, tetapi ditolak
Asam: HCI, HNO₂, dan H₂SO₄
dan mendapat nilai rendah. Namun
Senyawa ini jika dilarutkan tesisnya Ini menarik perhatian
dalam air akan terurai ilmuwan lain sehingga Arrhenius
membentuk ion H+dan ion. bergabung membentuk tim untuk
negatif sisa asam penelitiannya.
5