Page 11 - PUNTHUKDARA PROJECT
P. 11

menyusuri  jurang-jurang  dan  lebatnya  hutan.  Mereka
            juga  harus  waspada  dengan  banyaknya  binatang  buas
            yang setiap menit mengintai nyawa mereka. Namun kaki
            harus  tetap  melangkah  untuk  menjauh  dari  kejaran
            musuh.  Hanya  syukur  yang  diucapakan  pada  Sang
            Penguasa  Alam,sebagian  besar  rombongan  sampai  di
            Bumi Perdikan.
                 “Pengawalku,  sore  ini  aku  merasakan  ketentraman
            hati yang sekian lama hilang setelah aku meninggalkan
            tampuk pemerintahan Majapahit.”
                 “Apa  bila  dalam  hati  Sang  Prabu  merasakan
            ketenteraman,  aku  juga  merasa  senang  Gusti  Prabu.
            Kesedihan  Sang  Prabu  juga  kesedihan  kita  bersama.
            Sebaliknya apa yang dirasakan oleh Gusti Prabu semua
            pengawal dan prajurit tentu merasakan demikian”.
                 Prabu  Brawijaya  memandang  tajam  gunung  tinggi
            yang  menjulang.  Orang-orang  di  Bumi  Perdikan
            menyebutnya  dengan  nama  Gunung  Lawu.  Gunung  itu
            juga  diyakini  sebagai  batas  antara  tengah  dan  timur
            sebuah  pulau  yang  disebelah  selatannya  terbentang
            samudera  yang  sangat  luas.  Apa  yang  dirasakan
            semenjak  berdiam  di  Bumi  Perdikan  ternyata  hatinya
            merasa  tenteram.  Hilang  sudah  duka  nestapa  selama
            melakukan  pelarian  setelah  mengalami  perang  yang
            sangat dahsyat.
                 “Pengawalku  aku  sudah  melupakan  peristiwa-
            peristiwa  yang  membuat  kita  harus  berada  di  Bumi
            Perdikan ini”.



              10    Bukit Merpati di Lereng Lawu
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16