Page 73 - Punya Nisa
P. 73
B. PERSYARATAN DIMENSI TANGGA
Persyaratan tangga ini ialah standar keamanan dan kenyamanan tangga.
Berdasarkan ketentuan beberapa ahli, buku, Standar Nasional Indonesia, dan
Peraturan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, persyaratan
perencanaan tangga dirangkum sebagai berikut.
a. Kemiringan Tangga
Persyaratan tangga yang paling utama yaitu memberi kemudahan dan
kenyamanan penggunanya. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh kemiringan
tangga. Semakin besar sudutnya maka semakin curam tangga, maka semakin
sulit dipijaki, semakin menguras tenaga, dan membahayakan terlebih saat
menuruni tangga. Namun, juga jangan terlalu rendah agar tidak membosankan
bagi pelintas karena otomatis tangga menjadi semakin panjang. Kemiringan
o
tangga tidak boleh lebih dari 35 . Dalam Frick (2002: 39) untuk bangunan biasa
o
sudut paling nyaman ialah 30 , lalu disebutkan bahwa kelandaian tangga yaitu
sebagai berikut:
o
a. Lantai miring …………………………………………….6 -20 o
b. Tangga lantai ……………….........................................20 -24 o
o
o
c. Tangga biasa …………………………………………...24 -45 o
o
d. Tangga curam, tangga hemat ........................................45 -75 o
e. Tangga naik, tangga tingkat …………………………...75 -90 o
o
o
f. Tangga berjalan, ………………………………...………0 -30 o
Gambar 4. 2. Kemiringan Tangga
(Sumber: Data Pribadi)
Modul Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2 – Modul 3 Perencanaan Tangga | 61