Page 69 - Punya Nisa
P. 69
No. Bentuk Ruang Estetika Penempatan
Tangga
5. Melengkung/ Besar Estetis, Tengah ruangan
melayang mewah, (sebagai tangga
megah utama
6. Melingkar Sempit Estetis, Tengah/sudut
bentuknya ruangan, bisa
unik sebagai tangga
pribadi, kapasitas
tangga sedikit
7. Bercabang Besar Estetis, Tengah bangunan
mewah, (sebagai tangga
megah utama)
8. Berkumpul Besar Estetis, Tengah bangunan
mewah, (sebagai tangga
megah utama)
9. Tris Kecil Kurang Luar ruangan,
depan sebelum
masuk bangunan
10. Tegak Kecil Kurang Di dinding, kolam
renang, loteng
2) Pemilihan Bahan atau Material dari segi Estetis
Bahan konstruksi tangga berpengaruh terhadap visual tangga, kelangsungan
pemakaian tangga, biaya, serta perencanaan konstruksinya. Seiring
berkembangnya zaman bahan tangga ada beragam macamnya pada modul
sebelumnya telah disampaikan bahan konstruksi tangga meliputi, aluminium,
bambu, kayu, baja, batu/bata, dan beton bertulang. Adapun penjelasan yang
telah ada di modul sebelumnya terangkum pada tabel di bawah sebagai
pertimbangan pemilihan bahan konstruksi tangga.
Tabel 4. 2. Bahan Konstruksi Tangga
No. Bahan Sifat Sifat Fisik Nilai Tampungan Penempatan
Kedudukannya Estetika
1. Aluminium Tidak Permanen Tidak tahan Kurang Dilalui beban Luar rungan,
korosi, tahan skala tangga
api, tahan cuaca ringan/kecil tersendiri
ekstrim, tidak
tahan lembab,
ringan
2. Bambu Tidak Permanen Mudah Estetis, Dilalui beban Luar ruangan
(maks ±15 dibentuk,tidak cocok skala
tahun) tahan cuaca untuk ringan/kecil
ekstrm, ringan
Modul Menggambar Konstruksi Tangga Beton Bertulang CAD KBM 2 – Modul 3 Perencanaan Tangga | 57