Page 23 - Renungan El Bethel - Februari 2024
P. 23
IMAN = MEMPERTARUHKAN DIRI
IM A N = M EM PER T A RU H K A N D IRI
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Roma 10:17
Bacaan: Roma 10:16-21
agaimana kita percaya kepada Tuhan? Dan seperti apa kepercayaan kita kepada Tuhan? Apakah
kita percaya kepada Tuhan ketika kita mengalami lawatan, mujizat dan pemulihan?
BDi dalam perjalanan kehidupan, kita akan menghadapi situasi kehidupan yang rumit. Tetapi
dengan kacamata apa kita melihatnya? Lihatlah dengan kaca mata iman bukan dengan kacamata akal
sehat. Untuk bisa percaya sepenuhnya kepada Tuhan, kita harus melihat segala situasi kehidupan dengan
kaca mata iman, karena iman keselamatan itu timbul dari pendengaran akan firman Tuhan (Roma 10:17).
Kepercayaan kita adalah iman yang hidup. Jika kita percaya hanya sebatas apa yang kita rasakan dan lihat
maka di suatu saat nanti ketika menghimpit kita bisa berpaling bahkan tidak percaya lagi.
Percaya adalah iman. Arti kata iman di dalam bahasa Yunani adalah Pisteuo. Kata Pisteuo adalah kata
aktif yang memiliki artinya mempertaruhkan diri atau memberi diri. Jadi ketika kita beriman dan percaya
penuh pada Tuhan, kita mempertaruhkan semua diri kita kepada Tuhan.
PERENUNGAN
Apakah kita mau mempertaruhkan diri kita kepada Tuhan. Atau kita hanya sebatas yakin?
DOA
“Tuhan, ajari kami untuk percaya sepenuhnya kepada-Mu. Ajari kami percaya hingga kami mempertaruhkan
diri kami kepada Tuhan. Dalam tangan-Mu kami mau meletakkan hidup kami. Amin.”
(Kristanjung A.) 21 FEBRUARI 2024
RABU
RABU